Berita Bali

Asap Tebal dan Penumpang Berlarian, Suasana Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara Ngurah Rai

Kepulan asap terlihat membumbung dari arah selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (30 Mei 2024) sekira pukul 09.30 WITA

|
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana latihan Penanganan Keadaan Darurat (PKD) ke-115 di Bandara Ngurah Rai pada skenario kecelakaan pesawat. 

Aircraft Accident Exercise menguji kemampuan personel dan dokumen SOP yang berlaku pada kecelakaan pesawat udara maskapai Kintamani Air, dengan Registrasi PK-KLX, Call Sign Kintamani 115, tipe pesawat Boeing 777-300 ER yang mengangkut 292 orang (275 penumpang dan 17 kru), ketika rolling via runway 09, roda pendarat main whell kanan pecah dan meledak yang mengakibatkan pesawat sliding ke kanan dan terbakar di shoulder sisi selatan runway (6E pada Grid Map).

Dalam Security Exercise, disimulasikan Indonesia akan menjadi tuan rumah Bali International Air Show pada tahun 2024 dan yang menjadi venue kegiatan adalah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dikarenakan event ini berskala Internasional ada beberapa pihak yang ingin menggagalkan kegiatan tersebut dengan merencanakan demonstrasi massa dan melakukan ancaman bom.

Baca juga: Libur Panjang Waisak 2024, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 140.478 Penumpang

Sedangkan dalam Domestic Exercise mensimulasikan Aktivitas di Tower AirNav Indonesia Cabang Denpasar yang saat itu berlangsung dengan kondusif.

Bertempat di Ruang Panel lantai 6 sedang berlangsung kegiatan pemeliharaan kelistrikan.

Tiba-tiba terjadi bencana alam yaitu Gempa Bumi yang besar mengguncang Provinsi Bali yang berdampak pada tower ATC AirNav Indonesia Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Simulasi dari ketiga latihan kami rancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi nyata. Hal tersebut ditujukan untuk menguji kemampuan dan kesigapan personel, serta untuk menguji prosedur yang berlaku. Dapat kami sampaikan juga bahwa seluruh kegiatan latihan PKD tidak mengganggu operasional penerbangan dan layanan kepada pengguna jasa di Bandara I Gusti Ngurah Rai," papar Handy.

Kami juga turut mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi dari seluruh instansi komunitas bandara yang terlibat dari awal persiapan hingga hari H pelaksanaan PKD di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dalam pelaksanaan PKD ke-115 tersebut melibatkan instansi yang tergabung dalam Airport Emergency Comittee, diantaranya adalah maskapai penerbangan, ground handling, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kepolisian Daerah Provinsi Bali, Kodam IX Udayana, Basarnas Bali, Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, TNI AU Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, BIN Daerah Bali, AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kantor Karantina Pertanian (KKP) Kelas I Denpasar, Bea Cukai Ngurah Rai, Pertamina DPPU Ngurah Rai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, dan Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kedonganan.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved