Tragedi di Jembatan Bangkung
PASCA Kakak Adik Nekat Akhiri Hidup di Tukad Bangkung, Pemkab Akan Gelar Upacara Karipuhbaya!
Tidak hanya pengamanan, Pemkab pun akan melakukan upaya sekala niskala dengan kembali menggelar upacara Karipuhbaya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
"Menindaklanjuti arahan Bapak Bupati, Pak Sekda selaku ex officio BPBD Badung telah memimpin rapat bersama untuk membahas kejadian yang terjadi di Jembatan Tukad Bangkung belum lama ini. Dalam rapat tersebut, disepakati akan dilakukan upaya sekala dan niskala untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi," ujar Darma.
Lanjut Darma, secara sekala akan dilakukan upaya membuat pengamanan di sekitar jembatan. Tak sekadar untuk pengaman, namun juga diminta menambah estetika di jembatan tersebut, mengingat Jembatan Tukad Bangkung juga menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Badung.
"Bapak Sekda menugaskan saya agar berkoordinasi dengan Dinas PUPR guna merancang pengaman yang tepat di sekitar jembatan. Apakah dalam bentuk jaring melingkar atau semacam kawat. Namun pengaman ini juga diminta agar bisa menambah estetika atau keindahan dalam rangka mendukung pariwisata di tempat tersebut," jelasnya.
Selain itu, dalam rapat tersebut muncul juga usulan agar pengaman dibuat tidak hanya di Jembatan Tukad Bangkung saja, melainkan juga di Jembatan Tukad Ngongkong, Banjar Angantiga, Desa Petang.
"Usulan dari PHDI Petang yang juga mantan Camat Petang, IB Nata Manuaba agar jangan di Tukad Bangkung saja, karena sebelum di jembatan ini, juga sering terjadi orang menceburkan diri di Tukad Ngongkong. Dulu sewaktu saya jadi camat memang pernah melaksanakan upacara di sana (Tukad Ngongkong) karena ada kejadian seperti itu," ungkapnya sembari mengatakan dalam rapat tersebut, Satpol PP juga diminta untuk monitoring wilayah jembatan.
Sementara upaya secara niskala, kata Darma, agar dilakukan kembali upacara pembersihan seperti yang dilakukan Pemkab Badung tahun sebelumnya.
"Selain itu, untuk dua desa adat yang mewilayahi Jembatan Tukad Bangkung yakni satu sisi Desa Adat Pelaga dan sisi lainnya Desa Adat Sidan diminta agar rutin melakukan upacara sederhana setiap 15 hari sekali disesuaikan dengan dresta masing-masing," pungkasnya. (gus)
Jembatan Tukad Bangkung
Jembatan Bangkung
Pemkab Badung
nekat akhiri hidup
Karipuhbaya
ulah pati
kakak
Buleleng
Sekitar 49 Yatim Piatu Terdata Dinsos Tabanan, Dalam Pengawasan dan Masih Mendapatkan Bantuan |
![]() |
---|
Kasus Kakak Beradik di Buleleng Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Ini 'Tamparan' Bagi Pemerintah |
![]() |
---|
KAKAK Sutama, Korban Ulah Pati di Jembatan Bangkung Akan Dibantu Dinsos Buleleng, Simak Beritanya! |
![]() |
---|
SEDIH, Sebelum Ulah Pati di Jembatan Bangkung, Sutama Sempat Ngutang Bensin di Warung |
![]() |
---|
BEBAN Sutama Hingga Nekat Ulah Pati di Jembatan Bangkung, Jadi Tulang Punggung & Kesulitan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.