CATAT! Ini 13 TKP Kasus Curanmor Sindikat Antar Provinsi, Simak Penjelasan Polres Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Satreskrim Polres Tabanan bersama dengan Polsek Selemadeg Timur, mampu membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) antar provinsi.

Sindikat ini beraksi di 13 TKP di wilayah Tabanan dan Denpasar. 12 di Tabanan dan 1 di Denpasar.

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes menyatakan, 13 TKP itu di antaranya di Kecamatan Tabanan di sebuah rumah Kos di Jalan Beo, Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, SPM Honda Beat warna hitam, yang melakukan tersangka Bahul sebagai pengantar dan pemantau situasi dan Cak Kamal (DPO) sebagai eksekutor.

Kemudian, di sebuah rumah Kos di Jalan Pulau We, Banjar Taman, Desa Gubug, mencuri Honda Beat warna hitam dilaporkan 27 Mei 2024, di Kecamatan Kediri di sebuah rumah Kos di Jalan Pulau Bawean, Desa Kediri, mencuri Honda Genio warna hitam, di sebuah rumah kos di Banjar Taman Surodadi, Desa Abiantuwung, Scoopy warna hitam putih.

Baca juga: Sosok Basah Kuyup Kenakan Sarung di Perumahan Puspa Asri Residence Tabanan Terungkap

Baca juga: BREAKING NEWS! Geger Penemuan Bayi Perempuan Membusuk di Sungai Yeh Ge Banjar Sema Kediri Tabanan

Selanjutnya di Kecamatan Kerambitan, di parkiran depan ruko di Banjar Bangkiang Mayung, Desa Meliling, menggondol Scoopy warna merah hitam.

Kemudian di parkiran depan Klinik Putra Husada Medika, di Banjar Dinas Mandung, Desa Sembung Gede, mencuri Honda Scoopy warna cokelat krem (masih dalam pencarian).

Di sebuah gang di Banjar Dinas Samsam, Desa Kerambitan, mencuri Honda Beat warna hitam (masih dalam pencarian).

Kemudian, di Kecamatan Selemadeg Timur, di pinggir jalan di Banjar Dinas Tegal Mengkeb Kaja, Desa Tegal Mengkeb, mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam (berhasil diamankan).

Di sebuah garase rumah di Banjar Dinas Pondok Kaja, Desa Gadungan, mencuri sepeda motor Honda Beat warna biru hitam (dalam pencarian).

Honda CRF warna hitam (dalam pencarian). Selanjutnya, di pinggir jalan di Banjar Kelecung Kelod, Desa Kelecung, mencuri sepeda motor Honda Scoopy warna putih (berhasil diamankan).

Di sebuah garase di Banjar Dinas Jelijih Tegeh, Desa Megati, sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam (dalam pencarian).

Lalu di pinggir jalan di Banjar Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, sepeda motor Honda Supra warna hitam (berhasil diamankan).

Dan terakhir di Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, mencuri berupa satu unit sepeda motor Honda CRF warna hitam strip merah.

“Ada sebagian mesin sepeda motor ini sudah dirusak dari delapan motor yang diamankan. Nanti untuk mesin ini bisa diangkat dari labfor forensik,” kata Leo, Senin 3 Juni 2024.

Kata Leo lagi, bahwa sepeda motor yang belum berhasil disita sudah dikirim ke Jawa dengan menggunakan mobil Mitsubishi L-300 warna hitam yang diambil oleh seseorang.

Di mana pengambilan dilakukan dalam beberapa tahap di dua TKP di mana tersangka ditangkap. “Mereka ini sudah tiga bulan melakukan pencurian di Tabanan,” bebernya. (ang)