Direktur BCA Beri Tips Hadapi Disrupsi Teknologi dan Perubahan Sosial pada Ratusan Mahasiswa Unud

Program 'BCA Berbagi Ilmu' yang digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, mengadakan kuliah umum di lima perguruan tinggi yaitu :

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Direktur BCA Santoso (kedua dari kanan), EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (paling kanan), Kepala Kantor Wilayah IV BCA Harijanto (kedua dari kiri) melakukan penukaran cinderamata bersama Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. (tengah) dan Wakil Rektor III Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph. D. (paling kiri) dalam 'BCA Berbagi Ilmu', pada Senin (3/6/2024). 


Selain itu, program 'BCA Berbagi Ilmu' juga menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang mengajak sejumlah siswa tingkat SMA dan Mahasiswa Perguruan Tinggi untuk belajar mendalami materi perbankan dan literasi keuangan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. 


Ada pula kegiatan pemberdayaan bagi penyandang difabel yang bertajuk I’m Capable.


Pada tahun 2023, rangkaian kuliah umum 'BCA Berbagi Ilmu' dilaksanakan pada lima universitas di Indonesia dan diikuti oleh lebih dari 3 ribu mahasiswa. 


Sementara itu, kegiatan Student Banking Tour dihadiri lebih dari 900 siswa-siswi dari 18 sekolah. 


Terakhir, bagi penyandang difabel, sekitar 30 orang turut diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur ke kantor cabang BCA.


“BCA Berbagi Ilmu di bawah payung Bakti BCA menjadi bentuk dukungan kami kepada generasi muda untuk menjadi SDM unggul dan memberikan kontribusi kepada ekonomi Indonesia," kata EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn. 


Hera menambahkan terlebih, menurut BPS, Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak hingga tahun 2030, ditunjukkan dari jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia. 


"Kami percaya bahwa investasi terbaik bagi generasi muda ini adalah pendidikan, karena itu Bakti BCA berkomitmen untuk terus
memfasilitasi mereka dengan berbagai bentuk dukungan," imbuh Hera.


Melalui payung 'Bakti BCA', perseroan berkomitmen untuk terus memberikan manfaat dalam skala individu, masyarakat, dan ekosistem. 


BCA percaya bahwa individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya, dan komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus yang saling berpengaruh dan berkaitan.


Dalam rangka mempertegas komitmen tersebut, BCA meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA yang merekam jejak seluruh kegiatan Bakti BCA, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 


Cakupan program Bakti BCA sendiri meliputi aspek pendidikan (Bakti Pendidikan), kesehatan (Bakti Kesehatan), pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA), budaya (Bakti Budaya), dan lingkungan (Bakti Lingkungan.


Selain 'BCA Berbagi Ilmu', program Bakti Pendidikan lainnya mencakup pelatihan guru di Indonesia bagian timur, dukungan terhadap ekonomi digital berupa SYNRGY Accelerator dan Academy, Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI), hingga pengembangan kompetensi penyandang disabilitas. 


Terbaru, perseroan resmi membuka program Beasiswa Bakti BCA 2024 yang diikuti 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. 


Secara total, Bakti BCA telah memberikan beasiswa dan pelatihan kepada lebih dari 7 ribu mahasiswa berprestasi di Indonesia.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved