Berita Bali

Jelang Idul Adha, Stok Sapi Untuk Kurban di Bali Dipastikan Aman

Menjelang perayaan Idul Adha tahun 2024, stok sapi untuk hewan kurban di Bali dipastikan aman

istimewa
Sejumlah sapi yang diikat di Pasar Hewan Beringkit yang akan dijual oleh pemiliknya. 

 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Menjelang perayaan Idul Adha tahun 2024, stok sapi untuk hewan kurban di Bali dipastikan aman.

Hal itu pun bisa dibuktikan karena jumlah sampi di Bali sangat banyak.

Selebihnya transaksi sapi yang dijual keluar Bali di Pasar Hewan Beringkit juga sangat banyak.

Sehingga Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Badung yang mengelola pasar hewan beringkit memastikan stok sapi aman

Baca juga: Gudang Elpiji Denpasar yang Terbakar Pernah Digerebek, Kok Masih Beroperasi? Ini Penjelasan Polisi

Direktur Utama Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, Wayan Suryantara yang dimonfirmasi Selasa, 11 Juni 2024 mengaku jika transaksi sapi jelang Idul Adha sampai ke Jakarta.
Apalagi saat ini jual beli sapi antar pulau sekarang sudah mulai dibuka.

Selain itu dirinya juga memastikan stok sapi untuk hewan kurban di Bali melimpah. Apalagi khususnya peternak di wilayah Badung bergerak terus dalam beternak sapi. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Petaka Jemput Nyawa Kadek Nia, Gadis Buleleng itu Beri Tanda Sebelum Berpulang?

"Stok sapi tidak ada kendala. Perumda juga dengan mudah mendapat sapi untuk kami kirim ke Jakarta. Belum lagi sapi yang dari Karangasem dan Bangli," ujar  Suryantara.


Suryantara mengaku Perumda juga telah membuka kerja sama kemitraan  dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) menyangkut pengiriman sapi hewan kurban untuk dijual di wilayah Jakarta. Berkenaan proses pengiriman hewan kurban  juga disesuaikan dengan mekanisme. Baik dari sisi kesehatan, spesifikasi dan pendistribusian sapi  mesti semuanya terpenuhi. 


"Sertifikat kesehatan hewan , izin sapi yang layak keluar dan layak dipotong wajib kita ikuti. Nanti ada juga karantina pemeriksaan sapi di Jakarta. Sampai saat ini tidak ada kendala dan itu gambaran secara umum kami dapatkan  dan kami lakukan di lapangan," ungkapnya.


Pria asal Petang, Badung itu mengaku stok sapi untuk Idul Adha tahun ini sudah mencapai belasan ribuan. Terlebih dalam kurun waktu tiga minggu Perumda telah mengirim ribuan lebih sapi ke Jakarta.


Selain itu untuk kebutuhan hewan kurban di Bali, termasuk di Kabupaten Badung juga aman. Apalagi tahun lalu sempat terjadi PMK, pengiriman sapi ke luar daerah dibatasi,  padahal penerternakan sangat ingin menjualnya. 


"Karena sekarang sudah dibuka lagi untuk jual beli sapi, jadi sangat aman sekali dan tidak kekurangan stok," jelasnya.


Lebih lanjut dirinya mengaku, traksaksi sapi di Pasar hewan Beringkit biasanya dilaksukan saat Pasar Hewan buka, yakni pada Hari Rabu, Sabtu dan Minggu.


"Biasanya saat pasar hewan buka, transaksinya ramai. Karena ini juga merupakan pasar tranksaksi hewan terbesar di Bali," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved