Music Zone
MUSIC ZONE: Bernuansa Metal dan Slow Rock, Lawang Pitu Luncurkan Album Perdana ‘Anugerah Harmoni’
Asisi yang juga sebagai pendiri Lawang Pitu berharap dengan hadirnya album perdana ini dapat menambah variasi, keragaman
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terbentuk pada 1 Februari 2022 lalu di ACC Studio Bekasi, band Lawang Pitu pada hari ini secara resmi meluncurkan album perdananya berjudul ‘Anugerah Harmoni’.
Peluncuran dilakukan Hard Rock Café Bali dan Lawang Pitu memperkenalkan dua personel barunya yakni Trison Manurung menggantikan Duddy Katamsi, dan Jibonez menggantikan posisi Tommy Karmawan.
“Dalam perjalanannya kami mengalami perubahan personel dikarenakan kesehatan Duddy Katamsi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan, sehingga beliau mengundurkan diri. Dan juga Tommy Karmawan yang disibukkan dengan kegiatan gallery lukisannya dan kembalinya band lama dia, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan Lawang Pitu,” ujar Asisi Basuki pada Sabtu 15 Juni 2024 pada konferensi persnya di Hard Rock Cafe Bali.
Sekarang personel Lawang Pitu menjadi Trison Manurung (ROXX, ex-Edane) pada vokal, Jibonez pada gitar, Sadtriyo (Junior - Koes Plus) pada gitar, Arif Rahman pada drum dan Asisi Basuki pada bass.
Baca juga: MUSIC ZONE: Hadir Berempat, Soul and Kith Rilis Mini Album A Journey Unseen
Asisi yang juga sebagai pendiri Lawang Pitu berharap dengan hadirnya album perdana ini dapat menambah variasi, keragaman dan genre music di dalam industri musik tanah air.
Kami mempunyai visi untuk menciptakan sebuah karya musik yang ber-genre metal namun lagu-lagunya dapat di terima masyarakat umum.
“Bukan hanya menciptakan karya idealis hanya demi kepuasan pribadi. Lirik-lirik lagu kami lebih lugas dan dapat dengan mudah dimengerti. Mengangkat tema-tema dalam kehidupan kita sebagai masyarakat sehari-harinya,” ungkap Asisi.
Pada album ‘Anugerah Harmoni’ kami menghadirkan lagu-lagu yang bernuansa metal dan juga beberapa lagu slow rock dengan lirik yang mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk lebih bersyukur, memegang teguh persatuan dan kesatuan serta perdamaian dan lebih menghargai perbedaan.
“Lagu dalam album ini sebenarnya ditujukan untuk mengajak semua orang masyarakat Indonesia untuk mewujudkan harapan perdamaian, sesuatu hal yang sangat di butuhkan di negeri kita tercinta ini. Sebuah lagu persembahan kami untuk negeri,” imbuhnya.
Sesuai dengan genre yang diusung oleh Lawang Pitu yang beraliran "Metal", maka lagu-lagu dalam album yang kita rilis ini bukanlah seperti lagu-lagu metal dan slow rock pada umumnya.
Kami sangat berharap lagu-lagu kami dalam album ‘Anugerah Harmoni’ ini akan dapat diterima di masyarakat penikmat musik tanah air.
“Semoga dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk tetap berjuang menuju Indonesia yang lebih baik. Dalam album perdana ini terdapat 10 lagu di antaranya berjudul Penghianat, Atas Nama, Dagelan, Takdir, Ditikam Badai, Intrik, Menjadi Bermakna, Bercermin, Anugerah Harmoni dan Semangat Juang Pertiwi,” jelas Asisi.
Dari semua lagu di atas, ada dua lagu yang sudah dirilis di Hard Rock Café Jakarta pada 1 April 2022 dengan judul “Atas Nama” dan di Hard Rock Café Bali pada 25 Mei 2022 dengan judul "Dagelan".
Namun lagu-lagu andalan di album ini sebenarnya ada empat di antaranya Anugerah Harmoni, Penghianat, Dagelan dan Atas Nama.
“Kami sangat berharap lagu-lagu kami dapat di terima di masyarakat luas dan dapat berkesan di dalam belantika industri musik tanah air,” harap Asisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.