Berita Denpasar

LANSIA Asal Purwekerto Ditemukan Tewas di Denpasar, Pemilik Kos Kaget Saat Hendak Minta Uang Sewa

Kali ini seorang lansia ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Korban ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidurnya di Banjar Liligundi.

ISTIMEWA-Dok Polresta Denpasar
 Proses evakuasi jenazah Yohanes (66) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terbujur kaku di dalam kamar kosnya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tragedi kematian penghuni kos kembali terjadi di Denpasar, Bali

Kali ini seorang lansia ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Korban ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidurnya di Banjar Liligundi, Jalan Cokroaminoto, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Sabtu 15 Juni 2024 malam.

Ditemukannya lansia yang diketahui bernama Yohanes asal Purwokerto, dalam kondisi meninggal dunia itu mengejutkan para tetangga kos. Pria berusia 66 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah terbujur kaku.

Baca juga: Hendak Minta Uang Sewa Kos di Ubung Denpasar, Pemilik Kos Terkejut Lihat Kondisi Yohanes

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Jembrana Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Hendak Minta Uang Sewa Kos di Ubung Denpasar, Pemilik Kos Terkejut Lihat Kondisi Yohanes
Hendak Minta Uang Sewa Kos di Ubung Denpasar, Pemilik Kos Terkejut Lihat Kondisi Yohanes (istimewa)

"Awal mula diketahui saat pemilik kos datang ke tempat kos, dengan tujuan untuk meminta sewa kos kepada korban. Sesampai di kamar nomor 1 yang di sewa korban, diketuk pintu dan tidak ada respon di mana disangka sedang tertidur.

Setelah dibuka pintu, korban dipanggil-panggil dari luar pintu juga tidak ada respon, setelah dicek badan korban sudah dingin dan kaku," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu 16 Juni 2024.

Warga kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Ubung Kaja, dan pecalang untuk ditangani pihak kepolisian dan dievakuasi dari kamar kos.

Menurut keterangan tetangga kamar kos yang sudah lama mengenal korban, Yohanes memang pernah mengalami penyakit stroke, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tetangga sempat melihat korban membeli nasi siang harinya.

Mendapati Yohanes meninggal dunia, selain menghubungi Bhabinkamtibmas dan Pecalang, tetangga juga memberitahu lingkungan gereja karena korban merupakan jemaat Gereja El Shaddai di Jalan Pidada.

Dari tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan obat-obatan, memang korban kerap berobat ke Rumah Sakit Surya Husada.

Setelah ambulance tiba, jenazah Yohanes kemudian masukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dari TKP menuju Rumah Sakit Prof IGNG Ngoerah Sanglah. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved