Pemkab Jembrana Bangun Jalan Terusan di Areal Bawah Pura Rambut Siwi, Akses 10 Meter Buat Pamedek

TRIBUN-BALI.COM -  Pemkab Jembrana akan bangun jalan terusan menuju areal bawah dikawasan suci Pura Luhur Rambut Siwi.

Hal ini untuk memudahkan akses masyarakat untuk sembahyang dan melaksanakan yadnya. Jalan tersebut nantinya akan menghubungkan dengan Pura Segara, Pura Goa Dasar, dan Pura Goa Tirta yang berada di kaki tebing Pura Luhur Rambut Siwi.

Sebab, dengan kondisi curam dan beratnya medan menuju lokasi dibawah selama ini menyulitkan akses pemangku dan pamedek yang tangkil.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga sudah meninjau lokasi yang akan dibangun infrastruktur jalan tersebut. Rencana pembukaan akses jalan tersebut usai memperoleh usulan krama pengempon pura dan masyarakat sekitar saat melaksanakan persembahyangan akses yang dilalui sangat sulit mengingat letak pura berada di kaki tebing.

Baca juga: Gudang Gas LPG di Batubulan Gianyar Bali Ditutup Satpol PP Bali, Simak Alasannya Berikut Ini!

Baca juga: GAS Elpiji 3 Kg Tak Lagi Bebas Dibeli, Pemerintah Rencana Terapkan Tahun 2027!

"Setelah memperoleh hasil diskusi dan putusan seluruh pengempon dan masyarakat disini, kita sepakat untuk membuatkan akses jalan turun ke pantai dan hari ini hasil tender sudah ada pemenangnya dengan anggaran sekitar hampir Rp3 Miliar," ungkapnya.

Bupati Tamba menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembuatan akses jalan tersebut berasal dari dana BKK Kabupaten Badung.

"Untuk itu, saya berterima kasih kepada Bupati Badung, Pemkab Badung dan masyarakat Badung itu sendiri. Kita ingin disamping akses jalan ini untuk kepentingan keagamaan juga bisa sebagai destinasi wisata mengingat pemandangan yang disuguhkan sangat luar biasanya sekali," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta menjelaskan, secara teknis pembangunan akses jalan simpang Pura Luhur Rambut Siwi menuju tiga pura yang berada di kaki tebing sudah sesuai perhitungan dan perencanaannya.

"Untuk lebar jalan sendiri, kurang lebih 10 meter sehingga memudahkan akses lalu lintas pamedek saat melaksanakan persembahyangan terutama saat pujawali atau piodalan," jelasnya.