Sponsored Content

Buka Musda DPD PKHI Bali, Tutik Kusuma Wardhani Gabung Dewan Pimpinan dan Jadi Mitra Aktif

Musda PKHI kali ini merupakan yang pertama setelah 11 tahun berdasarkan AD/ART terbaru berdasarkan Munas.

Tribun Bali/Putu Supartika
Anggota Komisi IX DRI RI, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani saat menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Bali di Denpasar. Buka Musda DPD PKHI Bali, Tutik Kusuma Wardhani Gabung Dewan Pimpinan dan Jadi Mitra Aktif 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota Komisi IX DRI RI, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani membuka kegiatan Musyawarah Daerah DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Bali

Musda ini digelar di Ibis Style, Jalan Teuku Umar, Denpasar pada Minggu 9 November 2025 dengan tema Sehat Mental Krama Bali.

Dalam kesempatan itu, Tutik Kusuma Wardhani mengapresiasi Musda yang digelar oleh PKHI Bali.

Menurutnya Hipnoterapis atau terapi dengan metode hipnotis telah dilindungi negara sejak diterbitkan UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Baca juga: Sering Timbulkan Penyakit Fisik, Masalah Mental dan Pikiran Bisa Diselesaikan dengan Hipnoterapi

Dan kemudian dijabarkan lebih spesifik pada turunannya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang pelayanan kesehatan tradisional empiris.

"Hipnoterapi masuk kesehatan tradisional. Praktisi harus memenuhi persyaratan harus memiliki surat dan terdaftar penyehat tradisional. PKHI adalah salah satu organisasi hipnoterapi yang telah disahkan oleh negara melalui Menkumham," paparnya.

Ia secara pribadi pun menyatakan bergabung dalam dewan pimpinan dan bersedia jadi mitra aktif dalam mendukung dan bekerja sama dengan PKHI.

"Agar kita dapat menurunkan angka bunuh diri, memperkuat ketahanan mental dan mengembalikan citra Bali sebagai pulau menyehatkan jiwa dan raga. Sehingga tujuan sehat mental krama Bali akan diperjuangkan," paparnya.

Ketua Panitia Musda PKHI, Tomy Lim memaparkan, Musda bukan sekadar acara seremonial, tapi tugas mulia dan tantang bersejarah bagi organisasi profesi.

Musda PKHI kali ini merupakan yang pertama setelah 11 tahun berdasarkan AD/ART terbaru berdasarkan Munas. Diikuti oleh 7 DPC dari 9 kabupaten/kota, DPD dan DPP.

"Musda ini tidak hanya memiliki ketua baru, tapi meneguhkan arah baru organisasi, profesional, solid, dan bermartabat," katanya.

Sedangkan Sekjen DPP PKHI, Fauzan Asmara mengatakan, saat ini banyak dokter belajar hipnoterapi.

"Dalam undang-undang kesehatan baru, hipnoterapi bisa masuk rumah sakit. Dan sedang diperjuangkan kita nanti punya izin praktik. Kami juga berupaya agar memiliki Permenkes sendiri seperti akupunktur," katanya.

Bahkan ia juga menyebut jika Hipnoterapi sebagai spesialis bedah pikiran. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved