Polres Klungkung Siap Sesi II Sikat Mobil Bodong di Nusa Penida, Timbulkan Persaingan Tak Sehat

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Jajaran Polres Klungkung masih mengincar kendaraan bodong di Nusa Penida.

Setelah mengungkap sindikat pemalsuan STNK, Polres Klungkung mensinyalir masih banyak kendaraan bodong beredar di Nusa Penida.

"Informasi masyarakat masih banyak (mobil bodong) di Nusa Penida. Kami akan telusuri terus," ungkap Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Made Teddy Satria Permana, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Selamat Jalan Gede, Tewas di Teras Konter di Batubulan Sukawati, Arak Tutup Botol Hitam Disorot

Sebelumnya Polres Klungkung telah mengamankan 28 unit mobil dan 2 unit sepeda motor bodong di Nusa Penida.

Kendaraan bodong itu banyak dimanfaatkan sebagai kendaraan untuk angkutan wisatawan di Nusa Penida.

"Kasus ini terungkap dari keluhan masyarakat di Nusa Penida. Keberadaan mobil bodong ini, membuat persaingan tidak sehat di usaha angkutan pariwisata," ungkapnya.

Baca juga: Nekat Ulah Pati, Kadek ES Ngegas Motor Menuju Jurang Tukad Mati Bangli, Ditemukan Sedang Duduk

Para kendaraan bodong ini tidak bayar pajak dan harganya murah, sehingga bisa pasang tarif murah. Para driver dengan mobil legal tentu merasa dirugikan.

Sementara sebanyak 28 unit mobil bodong yang sebelumnya diamankan kepolisian, masih terparkir di Polres Klungkung.

Dari pihak perusahaan finance sudah ada yang datang mengecek kendaraan tersebut.

Namun, ketika mereka datang belum membawa dokumen kendaraan aslinya (STNK dan BPKB) untuk cek nomor rangka dan nomor mesin.

"Pas dicek belum dibawa oleh yang bersangkutan, sehingga kendaraan itu masih diamankan di Mapolres," ujar Teddy. (Mit)