Bali United

Bos Bali United & Teco Tak Ciut Nyali Soal Format Liga 1 2024/2025, Yabes Tanuri: Target Papan Atas

Juru racik Bali United, Stefano Cugurra Teco tidak mau terlalu memusingkan soal format kompetisi Liga 1 2024/2025 yang tidak lagi menerapkan Champions

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Dok ist
Kolase pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco di Liga 1 2023/2024 lalu. Bos Bali United & Teco Tak Ciut Nyali Soal Format Liga 1 2024/2025, Yabes Tanuri: Target Papan Atas 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Juru racik Bali United, Stefano Cugurra Teco tidak mau terlalu memusingkan soal format kompetisi Liga 1 2024/2025 yang tidak lagi menerapkan Championship Series.

Ini setelah operator Liga 1, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI memutuskan untuk kembali menggunakan format kompetisi penuh.

Bercermin dari kompetisi musim lalu, Bali United sukses menembus zona empat besar dengan menerapkan format Championship Series.

Baca juga: Ini Daftar Pemain Persija Jakarta yang Jadi Buruan Persib Bandung, Bali United, & Persebaya Surabaya

Di kompetisi 2022/2023 Bali United sukses menembus posisi lima besar klasemen dan sesuai target yang dibebankan oleh manajemen.

Lebih jauh, Bali United juga sukses meraih dua kali gelar juara Liga 1 dengan menerapkan sistem full kompetisi pada Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.

Hal ini menjadi indikator, bahwa apapun format yang akan digunakan di kompetisi Liga 1 2024/2025 tidak menjadi persoalan bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

"Ya ini format biasa, normal di kompetisi Indonesia, sistem ini (kompetisi penuh,-Red) saya pikir tidak ada masalah, kami sudah paham dengan sistem ini," kata Teco, Minggu 23 Juni 2024.

Baca juga: Format Liga 1 Balik Kompetisi Penuh, Teco Tak Masalah, Sang CEO Targetkan Papan Atas

Namun yang sedikit Teco sayangkan adalah batalnya agenda pramusim Piala Presiden yang disinyalir karena waktu sudah terlalu mepet dengan musim kompetisi baru yang digelar pada 9 Agustus 2024 mendatang.

Menurut Teco, bagi sebuah klub dalam satu musim sedikitnya ada 3 turnamen yang bisa diikuti untuk memberikan jam terbang pemain dan menumbuhkan iklim sepak bola lebih kompetitif di Indonesia.

"Menurut saya lebih bagus ada Piala Presiden tapi mungkin jadwal tidak bisa. Kalau bisa kompetisi ada 3 atau 4 kali kompetisi," bebernya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri juga sudah mendengar kabar dihapusnya sistem Champioinship Series dan kembali ke format kompetisi penuh.

Baca juga: Bali United Tinggal Tunggu Jadwal, Siap Umumkan Kenzo Nambu Jadi Pemain Asing Baru di Liga 1

Disinggung mengenai target musim depan, Yabes tidak menyebut spesifik posisi yang ditargetkan bagi sang pelatih yang sudah dari tahun 2019 mengarsiteki Bali United.

Ia hanya menargetkan agar pelatih membawa Bali United di papan atas musim depan.

"Target kita selalu papan atas, papan atas saja," ucap Yabes.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga menjelaskan mengenai kembalinya format Liga 1 ke kompetisi penuh tak lain adalah rencana membuat iklim kompetisi Liga 1 lebih sehat dengan jadwal yang pasti.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved