Made Satria Yakin Ditarungkan di Klungkung, 90 Persen Dapat Rekomendasi dari PDIP!

TRIBUN-BALI.COM  - Nama Made Satria santer disebut-sebut menjadi bakal calon (Balon) Bupati Klungkung dari PDIP untuk tarung ke Pilkada 2024.

Politisi asal Desa Ped, Nusa Penida itu blak-blakan kemungkinan dirinya mendapat rekomendasi ke Pilkada Klungkung sudah 90 persen.

Made Satria menjelaskan, survei internal terkait Bacalon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Klungkung dari PDIP sudah berproses sejak jauh-jauh hari.

Sampai pada Bulan Mei, survei mengerucut ke dua nama, yakni Made Satria dan Anak Agung Gde Anom. "Dari mengerucut dua nama itu, sempatlah kami dipanggil ke DPD PDIP Bali di Denpasar.

Baca juga: Tamba Dicoklit Pertama, Pencocokan & Penelitian Data Pemilih, Harap Partisipasi Pemilih 80 Persen

Baca juga: DENDA Diusulkan Pj Gubernur Bali di Perubahan Perda, Jika Wisman Tak Bayar Pungutan Rp150 Ribu!

Anak Agung Gde Anom menyerahkan mandat ke saya untuk ke eksekutif, beliau bilang fokus di legislatif sebagai ketua dewan," ujar Made Satria yang juga anggota DPRD Klungkung, Senin (24/6).

Atas dasar itu, dirinya menjadi calon kuat untuk menerima rekomendasi sebagai Bacalon bupati dari PDIP. Kemungkinan rekomendasi akan turun pada akhir Juli, dan diumumkan pada awal Agustus 2024.

"Sampai hari ini bisa dikatakan sudah 90 persen (rekomendasi), sementara sisanya 10 persen ada di tangan ibu ketua umum (Megawati) dan Ida Sang Hyang Widhi. Kalau rekomendasi istilahnya garis tangan, untuk mandat berkompetisi di Pilkada," ungkap politisi asal Desa Ped, Nusa Penida tersebut.

Terkait posisinya sebagai anggota DPRD Klungkung terpilih, pihaknya menyatakan sudah siap mengambil risiko kehilangan kursi DPRD Klungkung juga maju tarung di Pilkada.

"Kalau di internal PDIP, jika ditugaskan maju ke Pilkada, kami sebagai kader selalu siap. Kami benar-benar disiapkan diri menerima mandat partai. Sebagai kader harus siap jika ditugaskan dan diberikan amanah maju ke Pilkada," tegas Satria.

Menurutnya, hal lain yang membuatnya siap tarung ke Pilkada Klungkung, yakni keinginan memperbaiki Kabupaten Klungkung. "Apa yang bagus di Klungkung kami teruskan, sementara yang belum bagus akan perbaiki.

PR (pekerjaan rumah) ke depan banyak. Nusa Penida dan Klungkung daratan banyak belum tuntas dan ini jadi prioritas. Terutama masalah infrastruktur dasar," tegas Satria. (mit)