Berita Jembrana
Dahan Pohon Perindang Patah Ganggu Arus Lalu Lintas di Jembrana, Sempat Sebabkan Macet 500 Meter
Diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalur nasional.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana sempat tersendat hampir sejam lamanya, Rabu 26 Juni 2024 pagi.
Sebab, dahan pohon perindang pinggir jalan patah dan menutupi badan jalan.
Penyebabnya adalah pohon tersenggol badan truk yang melintas saat itu.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menuturkan, sesuai laporan yang diterima, peristiwa dahan pohon patah tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WITA.
Baca juga: UPDATE Penemuan Jasad Bayi di Pantai Cucukan Gianyar, BPBD Sebut Hanyut dari Sungai
Lokasinya adalah di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, tepatnya di depan Masjid Nurul Yakin.
"Dahan pohon perindang pinggir jalan raya itu tersenggol badan truk yang melintas saat itu," kata Agus Artana saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, atas laporan tersebut tim respon cepat (TRC) BPBD Jembrana langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan dan kaji cepat dahan pohon patah yang menutupi badan jalan.
"Sempat mengganggu arus lalu lintas. Sekitar 500 meter, tapi penanganan dilakukan dengan cepat sehingga arus lalu lintas kembali normal setelah itu," jelasnya.
Untuk diketahui, dahan pohon patah tersebut berjenis mahoni yang memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan diameter 40 centimeter.
Diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalur nasional.
"Tidak ada korban jiwa dan material. Namun kami imbau pengendara agar tetap waspada dan hati-hati," imbaunya.
Terpisah, Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana menuturkan hal senada.
Namun, sudah ditangani oleh pihak terkait dan arus lalu lintas sudah kembali normal.
Sebelum ditangani, arus lalu lintas kita lakukan sistem buka tutup.
"Sudah ditangani, dan arus lalin kembali normal," ucapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.