Penemuan Jasad Bayi di Gianyar

UPDATE Penemuan Jasad Bayi di Pantai Cucukan Gianyar, BPBD Sebut Hanyut dari Sungai

jasad bayi ditemukan di kawasan Pantai Cucukan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin 24 Juni 2024 pagi.

Istimewa
TKP Jasad Bayi Muara Sungai Tukad Pakerisan Jembatan Bona - UPDATE Penemuan Jasad Bayi di Pantai Cucukan Gianyar, BPBD Sebut Hanyut dari Sungai 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Danton Balawista BPBD Gianyar, I Wayan Join Hermanto mengatakan bahwa jasad bayi yang ditemukan anggotanya di Pantai Cucukan, Blahbatuh, Gianyar, Bali hanyut dari sungai atau tidak datang dari arah laut.

Sebab jasad tersebut ditemukan tersangkut di loloan atau muara sungai.

Seorang pemancing maniak, I Kadek Agus Arimbawa menjelaskan bahwa loloan Pantai Cucukan merupakan muara dari Sungai Pakerisan.

Yakni, sungai ini merupakan pertemuan dari dua sungai kecil di kawasan Kelurahan Bitera, Gianyar, Bali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Ditemukan di Kawasan Pantai Cucukan Gianyar Bali, Kondisi Putih Pucat

Sungai tersebut mengalir di kawasan Blahbatuh bagian timur, melewati Jembatan Bona yang berada di sebelah barat Kantor Dinas Pekerjaan Umum Gianyar, dan mengalir terus ke selatan melewati sejumlah desa hingga berakhir di Pantai Cucukan.

Agus Arimbawa mengatakan di kawasan muara ini kerap ada pemancing.

Namun dikarenakan sejak Minggu kemarin Kabupaten Gianyar turun hujan, diduga saat jasad bayi tersebut hanyut tidak ada yang mengetahui.

"Sungai ini juga dikenal sebagai tukad udang-udang karena banyak udang. Kemarin sampai hari ini hujan, jadi kemungkinan lagi tidak ada yang mancing, sehingga saat hanyut tidak ada yang mengetahui," ujarnya, Senin 24 Juni 2024.

Sebelumnya diberitakan, jasad bayi ditemukan di kawasan Pantai Cucukan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin 24 Juni 2024 pagi.

Diduga jasad tersebut hanyut dari sungai.

Hal ini pertama kali ditemukan oleh anggota Balawista BPBD Gianyar yang sedang patroli.

Saat ditemukan, kondisi jasad tersebut sudah putih pucat dengan kondisi wajah tak bisa dikenali, diduga sudah meninggal dan berada di sungai dalam kurun waktu 24 jam. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved