Berita Denpasar

Pasar Anyar Sari Bakal Ditata! Gunakan Dana Swadaya dari Pedagang

Direktur Utama Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, mengatakan jika Pasar Anyar Sari saat ini kurang tertata.

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
PENATAAN PASAR - Suasana Pasar Anyar Sari Batu Kandik Denpasar yang direncanakan akan ditata demi kenyamanan pengunjung dan pedagang. Pembiayaan penataan akan menggunakan pola swadaya dari pedagang. 

TRIBUN-BALI.COM  - Pasar Anyar Sari di Banjar Batu Kandik, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar akan ditata. Penataan ini akan dilakukan oleh Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar untuk mengurangi kekroditan dan membuat pasar lebih nyaman bagi pengunjung.


Direktur Utama Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, mengatakan jika Pasar Anyar Sari saat ini kurang tertata dengan baik. Blok satu dari pasar tersebut memiliki bangunan yang sudah tua dan perlu diperbarui.

"Kami akan menata kembali Pasar Anyar Sari. Sudah ada rencana penataannya, dan kami merasa perlu memperbarui bangunan karena kondisinya sudah tua," jelasnya, Rabu (26/6).

Baca juga: SENSASI Makan di Ketinggian 35 Meter, Titiek Soeharto Hadiri Pembukaan Lounge In The Sky Bali

Baca juga: NAIK Penyeberangan di Selat Bali, Rangkaian Liburan Sekolah, Awas Cuaca Buruk di Ketapang-Gilimanuk!


Selain itu, tata letak los dan kios juga akan diubah karena saat ini posisinya masih cukup krodit. Penataan ini diperlukan agar pasar menjadi lebih lengang dan pengunjung merasa nyaman saat berbelanja. Penataan Pasar Anyar Sari akan dilakukan dengan menggunakan pola swadaya dari pedagang.

Dana untuk pembangunan akan dipinjamkan melalui koperasi milik Perumda Pasar dan pembayarannya akan dipotong langsung dari biaya sewa tempat yang dibayarkan oleh pedagang ke koperasi. Dengan pola ini, pedagang tidak perlu membayar biaya swadaya secara langsung dalam bentuk tunai.

Pihaknya menyatakan bahwa gambaran tata letak los dan kios pun sudah ada. Karena menggunakan dana swadaya, gambar dan pengerjaan diserahkan kepada para pedagang. "Menggunakan biaya swadaya untuk mempercepat proses. Kalau menggunakan APBD, prosesnya cukup panjang," ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat segera terealisasi dan membawa perubahan positif bagi Pasar Anyar Sari serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. (sup)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved