Bisnis

SENSASI Makan di Ketinggian 35 Meter, Titiek Soeharto Hadiri Pembukaan Lounge In The Sky Bali

Setelah pemukulan gong seluruh tamu VVIP menaiki platform untuk mendapatkan pengalaman makan sensasional dan istimewa di atas ketinggian sekira 35 m.

Zaenal Nur Arifin - Tribun Bali
PERESMIAN - Pemandangan platform Lounge In The Sky Bali di atas ketinggian 35 meter di Seminyak Badung, Rabu (26/6). INZET: Titiek Soeharto hadiri peresmian Lounge In The Sky Bali dan mencoba langsung pengalaman makan di sana. 

TRIBUN-BALI.COM  - Bali menambah dimensi baru pada daya tarik pariwisatanya, dengan hadirnya Lounge In The Sky Bali di Seminyak Square, sebuah konsep makan revolusioner sebagai salah satu dari sepuluh restoran paling unik di dunia.

Lounge In The Sky Bali diresmikan dan dibuka untuk umum, Rabu (26/6). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Titiek Soeharto, didampingi Presiden Direktur PT Malka Manah Cipta Darma Mangkuluhur Hutomo, Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Direktur Seminyak Square Marko Hardi dan para tamu undangan lainnya.

Setelah pemukulan gong seluruh tamu VVIP menaiki platform untuk mendapatkan pengalaman makan sensasional dan istimewa di atas ketinggian sekira 35 meter.

Kolaborasi antara PT Malka Manah Cipta, DITS ASIA Group, dan Seminyak Square, pengalaman bersantap ini, yang merupakan bagian dari fenomena global Dinner In The Sky, telah mendapatkan dukungan dari Bali Tourism Board.

"Bali selalu menjadi pusat kreativitas dan inovasi, menarik para seniman, desainer, dan pengusaha dari seluruh dunia. Lounge In The Sky mencontohkan semangat inovasi ini, mendorong batasan pengalaman makan tradisional dan menawarkan sesuatu yang benar-benar luar biasa," kata Agung Partha Adnyana.

Seluruh tamu undangan menikmati pemandangan 360 derajat yang indah dari cakrawala Bali yang mencakup laut maupun daratan.

Dan di sesi menjelang menikmati hidangan penutup dikejutkan oleh pertunjukan tari Barong yang bersejarah di udara, memberikan penghormatan kepada warisan budaya Bali yang kaya dan memikat hati semua tamu yang hadir.

Baca juga: NAIK Penyeberangan di Selat Bali, Rangkaian Liburan Sekolah, Awas Cuaca Buruk di Ketapang-Gilimanuk!

Baca juga: PERKETAT Pengawasan Wisatawan Saat Air Laut Pasang, Manajemen Tanah Lot Tambah Petugas Lifeguard

PERESMIAN - Pemandangan platform Lounge In The Sky Bali di atas ketinggian 35 meter di Seminyak Badung, Rabu (26/6). INZET: Titiek Soeharto hadiri peresmian Lounge In The Sky Bali dan mencoba langsung pengalaman makan di sana.
PERESMIAN - Pemandangan platform Lounge In The Sky Bali di atas ketinggian 35 meter di Seminyak Badung, Rabu (26/6). INZET: Titiek Soeharto hadiri peresmian Lounge In The Sky Bali dan mencoba langsung pengalaman makan di sana. (Zaenal Nur Arifin - Tribun Bali)

Platform melayang ini dapat menampung hingga 32 tamu sekaligus, menyajikan makan malam tiga hidangan selama satu jam atau sepiring canape selama 40 menit oleh Rosalita's Cantina, catering resmi untuk pengalaman ini.

"Lounge in the Sky Bali lebih dari sekadar restoran dimana ini adalah pengalaman transformatif. Kesempatan untuk melihat Bali dalam cahaya baru, menikmati hidangan kuliner, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan," ungkap Darma Mangkuluhur Hutomo.

Ia mengatakan, setelah memulai operasinya pada Mei 2006 di Brussels, Belgia, Dinner In The Sky telah sukses menjalankan lebih dari 1.000 sesi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia.

"Lounge In The Sky Bali mengutamakan dan mematuhi standar keselamatan tertinggi. Selama penerbangan, tamu akan mengenakan sabuk pengaman setiap saat, dan staf yang bertugas akan dilengkapi sepenuhnya dengan sabuk keselamatan untuk memastikan keselamatan mereka selama berada di udara," paparnya.

Seorang pengawas keselamatan akan memberi pengarahan kepada tamu tentang peraturan keselamatan sebelum penerbangan dan akan selalu berkomunikasi dengan operator crane dan ground crew untuk penerbangan yang lancar.

Semua gambar, perhitungan, dan simulasi telah diuji dan diawasi oleh TÜV SÜD, organisasi Jerman yang memvalidasi keselamatan produk segala jenis untuk melindungi manusia dan lingkungan dari bahaya. Sebuah crane boom teleskopik Eropa seberat 150 ton akan digunakan untuk pengalaman Lounge In The Sky di Bali ini.

Seminyak Square selaku yang menjadi tempat Lounge In The Sky di Bali menyambut baik kehadiran atraksi wisata baru ini. "Seminyak Square sangat senang menyambut Lounge in the Sky sebagai salah satu tujuan gaya hidup yang dinamis," ujar Marko Hardi.

"Kami sudah dikenal oleh wisatawan dan penduduk lokal sebagai one-stop center baik untuk makan ataupun relaksasi. Sekarang, kami sangat bersemangat untuk memperluas penawaran kami dengan pengalaman tak tertandingi dari Lounge In the Sky. Penambahan ini semakin memperkaya daya tarik kami dan mengukuhkan Seminyak Square sebagai tujuan utama di Bali," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved