Berita Bali
Bali Macet, MTI Minta Kendaraan Barang dan Angkutan Galian C Diatur Waktu Operasional
Bali Macet, MTI Minta Kendaraan Barang dan Angkutan Galian C Diatur Waktu Operasional
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Titik kemacetan di Bali hingga saat ini terus bertambah.
Arus kemacetan yang ada di Bali tentunya mengurangi kestetikan kegiatan pariwisata.
Aksi kemacetan yang terjadi ini seakan menjadi bom waktu bagi perkembangan pariwisata Bali yang baru bangkit pasca pandemi Covid-19.
Ada beberapa faktor penyebab kemacetan di Bali.
Baca juga: Viral Video Dua Gadis Bule Dipukuli Membabi Buta di Berawa Canggu Bali, Ini Kronologi Lengkapnya
Salah satunya semakin tak terbendungnya jumlah kendaraan di Bali.
Berdasarkan data BPS Provinsi Bali, total jumlah kendaraan di Bali tahun 2023 sebanyak 5.016.351 unit.
Terdiri dari jeni kendaraan sepeda motor sebanyak 4.303.266 unit, truk sebanyak 176.882 unit, bus sebanyak 11.584 unit, dan mobil penumpang sebanyak 524.619.
Baca juga: Terungkap Curhatan Putu Satria dan Pacarnya, Sebut Mayoret Akan Dibaptis Atau Dibantai Sampai Habis
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang jumlahnya mencapai 4.756.364 unit
Dan pada tahun 2021 jumlahnya hanya 4.510.791 unit.
Jumlah total kendaraan ini belum termasuk jenis kendaraan khusus/lainnya dan kendaraan yang tidak terpetakan.
Jika dibandingkan dengan jumlah pendudukan Bali yang hanya 4,43 juta orang, maka jumlah kendaraan di Bali melebihi jumlah pendudukan Bali keseluruhan.
Jika dilihat persebarannya, maka jumlah kendaraan yang paling banyak tersebar di Kota Denpasar yaitu sebanyak 1.540.337 unit. Disusul di Kabupaten Badung sebanyak 1.046.547 unit.
Kemudian di Kabupaten Gianyar sebanyak 550.493 unit, Kabupaten Buleleng sebanyak 524.799 unit, Kabupaten Tabanan sebanyak 490.621 unit, Kabupaten Jembrana sebanyak 275.741 unit, Kabupaten Karangasem sebanyak 248.931 unit, Kabupaten Klungkung sebanyak 194.337 unit, dan Kabupaten Bangli sebanyak 144.545 unit.
Melihat fenomena ini, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Bali, Dr. Ir. I Made Rai Ridartha., mengatakan bahwa meningkatkan jumlah kendaraan di Bali akibat dari masifnya perkembangan pariwisata di Bali.
Sehingga, semakin banyak warga Bali dan luar Bali mencari pekerjaan sebagai driver di Bali.
Festival Budaya Maritim, Forum Maritim Bali Pilih Duta Maritim 2025 |
![]() |
---|
ISU Terminal LNG Sidakarya Bakal Geser ke 10 Km Lepas Pantai, Pengamat Kebijakan Publik Buka Suara! |
![]() |
---|
KOSTER Ajukan Anggaran Infrastruktur Rp 776 M, Bali Dapat Suntikan Dana Rp1,5 T Lebih dari APBN 2026 |
![]() |
---|
Sudah Jadi Sekolah, DLHK Bali Ajukan Pembatalan 11 Sertifikat Tanah di Tahura Ngurah Rai |
![]() |
---|
Pansus Tata Ruang DPRD Bali Akan Batalkan 106 Sertifikat Tanah di Kawasan Tahura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.