Pilkada Bali 2024

KPU Bali Tekankan Peserta Debat Pilkada, Tak Boleh Bawa Suporter dan Tak Undang Pejabat

Pilkada Bali, suporter hanya bersifat euphoria saja. Lebih baik debat dibuatkan seperti sangkep atau rapat di Bale Banjar.

tribun bali/ni luh putu wahyuni sari
I Dewa Agung Gede Lidartawan selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali saat ditemui di Gedung PWI Bali, Sabtu 29 Juni 2024 - KPU Bali Tekankan Peserta Debat Pilkada, Tak Boleh Bawa Suporter dan Tak Undang Pejabat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menekankan pada calon peserta Debat Pilkada 2024 mendatang, agar tak membawa suporter datang ke tempat debat.

Selain itu, KPU Bali juga tidak akan mengundang pejabat untuk hadir di debat Pilkada.

Hal tersebut disampaikan oleh I Dewa Agung Gede Lidartawan selaku Ketua KPU Provinsi Bali saat ditemui di Gedung PWI Bali, pada Sabtu 29 Juni 2024.

“Saya sudah bilang kita mau kembalikan budaya, menentukan pemimpin itu kan biasanya di Bale Banjar. Kenapa model seperti itu tidak kita kembangkan dan ini mengurangi biaya, katanya biaya Pemilu mahal ngapain bawa suporter banyak-banyak,” jelas Lidartawan.

Baca juga: Sampah Bekas Baliho Pilpres Masih Menumpuk Sampai Saat Ini, KPU Bali Akan Lakukan Pembatasan APK

Menurutnya para peserta debat yang membawa suporter tidak ada gunanya.

Sebab menurutnya, suporter hanya bersifat euphoria saja. Lebih baik debat dibuatkan seperti sangkep atau rapat di Bale Banjar.

Nantinya KPU akan menampilkan LED di belakang lokasi debat.

Sehingga nanti debat para peserta Pilkada 2024 akan tayang di video atau di LED terpampang.

“Sehingga yang di rumah tenang menonton. Kadang menenangkan audien sampai setengah jam waktu kita terbuang kenapa tidak dipakai untuk paparkan visi misi. Sehingga masyarakat dapat membandingkan antar calon,”

Ia juga menegaskan tidak ada suporter yang boleh datang, hanya panelis untuk mengurangi biaya.

“Tidak ada suporter nanti hanya panelis. Kita KPU tidak mengundang pejabat juga untuk apa di rumah saja efektif, efisien. Itu untuk mengurangi biaya kita kembalikan ke Negara lagi,” tutupnya.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved