Berita Bali

Kisah ‘Uang Panas’ Pemain Judi Online di Bali, Depo Rp 100 Ribu Dapat Rp 9 Juta, Akses Mudah

Disebutkan Goodstats, jumlah transaksi judi online pada tahun 2023 sebesar Rp 168 juta, dengan nilai transaksi Rp 327 triliun.

Freepik
ILUSTRASI JUDI - Kisah ‘Uang Panas’ Pemain Judi Online di Bali, Depo Rp 100 Ribu Dapat Rp 9 Juta, Akses Mudah 

Mirisnya lagi, judi online tidak hanya diakses pekerja swasta namun juga aparatur negara yang seharusnya menjadi suri tauladan.

Bahkan judi online juga meracuni institusi negara seperti TNI dan Polri.

Pemberitaan anggota yang terlibat judi online mencuat karena berakhir mengenaskan.

Yang baru-baru ini hangat, diawali kasus Polwan yang membakar suami sesama anggota Polri diduga terlibat judi online.

Judi online berdampak pada keharmonisan rumah tangga karena gaji habis untuk berjudi.

Tak kuasa menahan amarah, Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah, melakukan KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga memborgol lalu membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono, di Mojokerto hingga meninggal dunia.

Kemudian Anggota TNI AL, Lettu Laut Dokter Eko Damara (30), anggota kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, meninggal dunia karena bunuh diri pada akhir April 2024.

Korban diketahui meninggalkan utang senilai Rp 819 juta sebelum bunuh diri diduga sebagian utang karena judi online.

Selain itu terdapat Anggota Kostrad, Prajurit Dua Prima Saleh Gea, Anggota Batalyon Kesehatan 1 Divisi Infanteri 1 Kostrad Bogor tewas gantung diri diduga karena terjerat judi online.

Prada Prima Saleh Gea dinyatakan tewas gantung diri di Kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Bogor, pada 4 Juni 2024.

Sementara itu, seorang warga Buleleng, Gede Jaya Antara (28), terpaksa menjadi pencuri sepeda motor untuk bermain judi online.

Antara pun dibekuk jajaran Polsek Denpasar Timur belum lama ini.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, uang hasil penjualan sepeda motor curian digunakan antara untuk bermain judi online.

“Hasil penjualan untuk biaya hidup dan main judol (judi online),” ujarnya.

Ironisnya lagi, para pemain judi online di Indonesia ternyata didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved