Pilkada Bali 2024
Megawati 10 Hari di Bali Cermati Pilkada 2024, Dengar Masukan Sebelum Tentukan Calon Gubernur
Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, Megawati berada di Bali selama 10 hari.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ada juga yang mengusulkan Koster bersandingan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.
Pasangan Koster-Cok Ace diusulkan oleh DPC PDIP Gianyar, Klungkung, dan Buleleng. Sedangkan Koster-Giri diusulkan oleh DPC PDIP Badung.
Kemudian, ada sejumlah DPC yang mengusulkan dua paket nama sekaligus, Koster-Ace dan Koster-Giri, yakni Kabupaten Bangli, Karangasem, Tabanan, Jembrana, dan Kota Denpasar.
"Koster-Ace, Koster-Giri itu akan diinventarisasi semua. Dibahas dan akan diusulkan ke DPP untuk diputuskan. Nanti pasti ada mekanisme survei juga. Nanti akan diputuskan DPP," demikian Koster menjelaskan.
Koster memilih untuk menunggu keputusan DPP terkait rekomendasi calon gubernur dalam Pilkada Bali 2024.
"Tunggu aja. Tunggu aja. Saya tidak boleh mendahului keputusan DPP Partai. Doakan saja biar lancar semua," kata Koster.
Ia enggan berbicara banyak terkait sosok yang bakal mendampingi maju Pilgub nanti.
Koster mengaku akan melaksanakan sesuai keputusan pusat.
"Siapapun yang diputuskan ya wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Harus taat pada keputusan DPP Partai dan instruksi-instruksi DPP Partai," ucapnya. (sup/kompas.com)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.