Berita Jembrana
Puluhan ODGJ Ngamuk, Petugas Pol PP Jembrana Tangani 28 ODGJ Per Enam Bulan, Terkendala Komunikasi
jika memang menemukan penderita yang tidak berada di rumah atau ditemukan jauh dari rumahnya agar segera melapor.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Jika tingkat kambuhnya cukup parah, misalnya mengamuk, petugas membawa atau menyerahkan ke RSU Negara.
Namun, rata-rata selama ini sempat mengamuk lalu dilaporkan ke petugas berwenang.
“Jika memang diperlukan, biasanya kita tangani dan bawa ke RSU Negara untuk selanjutnya ditangani dokter kejiwaan. Jika masih landai atau aman, kita kembalikan ke rumahnya dengan syarat pengawasan kerabat di rumahnya,” jelasnya.
Disinggung mengenai kendala yang dihadapi saat petugas melakukan penanganan selama ini, Ambaradadi menyebutkan ada beberapa hal.
Pertama, komunikasi karena penderita ODGJ lebih banyak tidak bisa diajak komunikasi.
Bahkan jika sudah ditemukan jauh dari rumahnya, biasanya sulit untuk berkomunikasi.
Sehingga, pihaknya harus melakukan penelusuran asal, keluarganya siapa dan sebagainya.
Kedua, kata dia, pihaknya mengalami kesulitan saat penderita tersebut kondisinya tidak baik. Seperti mengamuk dan lainnya.
Hal ini memerlukan teknik khusus agar tidak sampai melakukan hal yang nekat atau sampai membahayakan orang lain.
“Kemudian yang paling disayangkan adalah terkait keluarganya yang kurang maksimal menjaga si penderita tersebut. Sehingga, terkadang ODGJ itu lambat minum obat sehingga sakitnya kambuh dan sering kabur dari rumahnya. Jadi sebenarnya harus pengawasan ketat dari semua pihak,” tegasnya.
Menurut data yang dihimpun Tribun Bali dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jembrana, kasus ODGJ di Kabupaten Jembrana tercatat 715 orang di tahun 2023.
Mereka yang menderita ODGJ justru pada usia produktif. Bahkan, beberapa di antaranya masih berstatus pelajar.
“Selama 2023 itu ada 715 orang yang mengidap ODGJ. Jumlah tersebut mulai dari kategori ringan, sedang, hingga berat,” kata Kepala Dinkes Jembrana, dr Made Dwipayana saat dikonfirmasi, belum lama ini. (mpa)
Imbau Pengawasan Maksimal
Kabid Tibumtranmas dan Linmas Satpol PP Jembrana, Tri Karyna Ambaradadi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki keluarga atau kerabat dengan kondisi ODGJ agar melakukan pengawasan semaksimal mungkin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.