Sampah Kiriman Mulai Kepung Pesisir Denpasar, Sehari DLHK Angkut 12 Ton Sampah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kawasan pesisir Kota Denpasar kini mulai menerima sampah kiriman.

Dimana sampah kiriman ini mulai sejak tiga minggu lalu.

Sampah kiriman ini mulai dari Pantai Mertasari Sanur hingga Pantai Muara Tangtu.

Baca juga: Lewat Tengah Malam di Gianyar, Ketut dan Made dengar Suara Teriakan dari Jurang

Sampah-sampah tersebut dibawa arus laut yang menyebabkan sampah menumpuk ke pesisir pantai khususnya saat pagi hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan, sampah kiriman yang diterima mulai dari sampah plastik hingga kayu gelondongan.

Baca juga: BANJIR Genangi Rumah di Abiansemal, Hujan di Bali Diperkirakan Masih Terjadi Beberapa Hari Ini!

“Sudah sejak tiga minggu lalu sampah kiriman terus diangkut. Setiap hari kami bersihkan tetapi kembali lagi. Setiap angin dari timur ke barat pasti kenanya pantai di Denpasar," ujarnya.

Sejak tiga minggu tersebut, rata-rata pihaknya mengangkut sebanyak 3 truk sampaj per harinya.

Satu truknya berisi 4 ton sampah, sehingga jika ditotalkan setiap harinya Dinas LHK bisa mengangkut 12 ton per hari.

"Ini terus dilakukan pengangkutan tetapi hanya ambil pagi saja," ungkapnya.

Menurutnya, kendala pengangkutan sampah karena cuaca ditambah lagi adanya air pasang yang masih membawa sampah.

Selain itu, kondisi bebatuan dari pemecah ombak juga menyebabkan kesulitan dalam pembersihan sampah.

"Kami terus lakukan pembersihan sepanjang sampah kiriman masih ada. Namun, kami ingin pelaku usaha pariwisata di kawasan pantai juga ikut andil untuk membersihkan sampah. Sebab, dari aturan harusnya memang mereka punya tanggung jawab untuk membersihkan pantai termasuk sampah kiriman," katanya. (*)