Berita Denpasar
Dinas Pertanian Denpasar Akan Lakukan Perbaikan Irigasi, 150 Hektar Sawah Diperkirakan Terdampak
walaupun di satu subak luasnya kurang dari 50 hektare, namun dampaknya memungkinkan ke subak yang ada di sekitarnya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tiga subak yang ada di Kota Denpasar, Bali, akan melakukan perbaikan saluran irigasi tahun ini.
Pelaksanaan perbaikan irigasi ini disebutkan akan memakan waktu selama dua bulan.
Selama perbaikan tersebut, akan ada 50 hektar lahan sawah pada masing-masing subak yang terdampak selama pengerjaan fisik.
Kabid PSP Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir Ida Ayu Ketut Sukerniati mengatakan, tiga lokasi subak yang akan dilakukan perbaikan irigasi yakni Subak Padanggalak, Subak Temaga dan Subak Paang.
Baca juga: JEBOL! Irigasi Subak Selisihan Klungkung, Simak Beritanya Berikut Ini
“Masing-masing titik lokasi yang saluran irigasinya diperbaiki ini akan mempengaruhi 50 hektar lahan sawah di sekitarnya,” katanya, Kamis 4 Juli 2024.
Menurutnya, walaupun di satu subak luasnya kurang dari 50 hektare, namun dampaknya memungkinkan ke subak yang ada di sekitarnya.
Sehingga di tiga subak kemungkinan ada 150 hektar sawah yang akan terdampak.
Pengerjaan fisik perbaikan saluran irigasi ini rencananya akan dimulai pada Agustus nanti.
“Pengerjaan akan berlangsung sekitar 2 bulan. Saat ini masih proses e-PL (pengadaan langsung) DED (design engenering detail) dan lanjut proses e-purchasing fisik,” katanya.
Anggaran yang digunakan yakni bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Denpasar 2024.
Terkait sosialisasi ke petani yang lahannya akan terdampak saluran air, ia mengatakan sudah diinformasikan kepada para pekaseh (ketua subak) untuk diteruskan ke petani.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi kepada petani terkait perbaikan irigasi ini.
Disamping itu, subak-subak yang mendapatkan bantuan perbaikan saluran irigasi pada Agustus nanti sudah panen, sehingga secara otomatis lahan tersebut tidak banyak membutuhkan air.
“Yang jelas saat perbaikan nanti kita usahakan tidak sampai mengganggu debit air, sehingga nanti akan kita atur sesuai permintaan pekaseh dan sawah yang di hilir tetap dapat air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan, pemeliharaan saluran irigasi akan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian.
Selama beberapa tahun terakhir termasuk tahun ini, pihaknya mengaku melakukan kegiatan perbaikan saluran irigasi untuk pengamanan pasokan air.
“Selain itu, petani di Denpasar juga telah mendapatkan bantuan pompa air untuk membantu kebutuhan air terutama saat musim kemarau,” katanya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.