Berita Klungkung

JEBOL! Irigasi Subak Selisihan Klungkung, Simak Beritanya Berikut Ini

Material senderan berupa bebatuan dan pasir, meluap ke lahan pertanian yang saat ini sedang ditanami bunga pacah, menyebabkan kerugian sekitar Rp 1jt

ISTIMEWA
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (2/72024) dini hari, menyebabkan air meluap dan mengakibatkan senderan irigasi di wilayah Uma Dangkan, Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, jebol. 

TRIBUN-BALI.COM - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (2/72024), menyebabkan air meluap dan mengakibatkan senderan irigasi di wilayah Uma Dangkan, Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung jebol.

Material senderan berupa bebatuan dan pasir, meluap ke lahan pertanian yang saat ini sedang ditanami bunga pacah, menyebabkan kerugian sekitar Rp 1 juta.

Baca juga: SIDAK Handphone Dilakukan Polres Karangasem, Selamatkan Bintara dari Judi Online, Simak Beritanya!

Baca juga: Ganggu Akses Jalan, Evakuasi Pohon Tumbang di Sibetan Karangasem Terkendala Hujan Deras

Hujan deras yang terjadi pada Selasa (2/72024) dini hari, menyebabkan air meluap dan mengakibatkan senderan irigasi di wilayah Uma Dangkan, Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, jebol.
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (2/72024) dini hari, menyebabkan air meluap dan mengakibatkan senderan irigasi di wilayah Uma Dangkan, Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, jebol. (ISTIMEWA)

Selain itu, material tersebut juga menutup sepetak sawah, mengganggu aktivitas pertanian.

Perbekel Desa Selisihan, I Nengah Sucitra, mengungkapkan bahwa kerusakan senderan diketahui pada Selasa pagi.

Warga segera melaporkan kejadian ini ke aparat desa, yang kemudian diteruskan ke BPBD Klungkung.

"Kami sudah melaporkan kerusakan senderan tersebut," ujar Sucitra.

Sucitra juga menambahkan, bahwa kejadian ini memerlukan tenaga ekstra untuk pemulihan agar irigasi bisa difungsikan kembali.

Menurutnya, tanggul tersebut sudah jebol sejak dini hari akibat tingginya curah hujan.

"Kejadiannya dini hari namun diketahui pada pagi harinya," kata Sucitra. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved