Berita Denpasar
Kronologi Kecelakaan Minibus Angkut 5 Mahasiswa Asal Jawa Timur di Denpasar Bali, Ini Kata Polisi
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, penyebab kecelakaan tersebut lantaran pengemudi mobil Xenia yang kurang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut kronologi kecelakaan Microbus milik Penjor Travel di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu, 6 Juli 2024.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, penyebab kecelakaan tersebut lantaran pengemudi mobil Xenia yang kurang hati-hati dan tidak memberikan prioritas pada microbus menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Hal itu dibeberkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Baca juga: KECELAKAAN! Microbus Travel Oleng Hantam Pohon di Renon, Polisi: Pengemudi Xenia Kurang Hati-hati
"Awal mula sebelum kejadian pengemudi mobil Microbus Hino DK 7426 AB bergerak dari arah timur menuju ke barat, sedangkan pengemudi mobil Daihatsu Xenia L 1866 TT bergerak dari arah selatan menuju ke utara," kata AKP Sukadi.
"Setibanya di TKP tepatnya simpang empat Jalan Raya Puputan - Jalan Tukad Gangga pengemudi Xenia kurang hati-hati pada saat memasuki persimpangan dan tidak memberikan prioritas kepada Microbus Hino yang bergerak lurus di jalan utama sehingga tabrakan," sambungnya.
Imbas dari hal itu, tabrakan pun tak terelakan dan menyebabkan microbus hilang keseimbangan yang kemudian oleng ke kanan dan menabrak pohon perindang di utara jalan lalu jatuh terbalik.
Menurut Sukadi, akibat peristiwa kecelakaan ini 7 orang mengalami luka dan lima di antaranya adalah penumpang dari travel yang masih berstatus sebagai mahasiswa asal Jawa Timur.
Akibat laka lantas ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
"Ada 7 korban luka ringan dan kerugian materiil Rp 50 juta," ujar dia.

Baca juga: Insiden Kecelakaan Saat Bongkar Muat Kapal di Gilimanuk Bali, Kaki Petugas Kapal Terlindas Roda Bus
Pengemudi mobil Xenia, Ridho Almahdi (23), mengalami lecet di pipi kanan, dahi dan pelipis robek.
Pengemudi travel, Efik Aftoni (48), mengalami pelipis kiri bengkak, lecet pada kepala atas.
Sementara itu, penumpang atas nama Faisal (17) pelajar/mahasiswa asal Lumajang, Jawa Timur mengalami paha kaki kanan patah, robek, bahu kanan patah.
Ahmad Fatur (20) pelajar/mahasiswa asal Lumajang mengalami pergelangan kaki kiri bengkak, lecet, tangan kiri lecet, kaki kanan lecet.
Jevon Christian (15) pelajar/mahasiswa asal Lumajang mengalami dahi lecet, alis kiri robek, pipi kanan lecet, pipi kanan lecet, bahu kiri sakit, dan kepala samping kiri benjol.
Aqqbah (24) pelajar/mahasiswa lahir di Arab Saudi dan alamat di Probolinggo Jawa Timur.
Prisma Atha (22) pelajar/mahasiswa asal Jombang, Jawa Timur. (*)
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.