Pilkada Karangasem

Sumardi Paling Potensial Dapat Rekomendasi, Satu-satunya Kader Golkar dari Tiga Nama Penjaringan

Ia satu-satunya kader Golkar yang masuk penjaringan. Sementara dua nama lainnya yaitu Gusti Putu Parwata dan I Nengah Swadi adalah kandidat independen

Dok. Tribun Bali
PALING POTENSIAL - Kader Golkar I Nengah Sumardi adalah satu dari tiga nama yang sedang digodok partai berlambang beringin di Pilkada Karangasem. Namun Sumardi dianggap yang paling potensial. 

TRIBUN-BALI.COM - Partai Golkar masih menguji tiga nama yang ikut penjaringan bakal calon bupati untuk Pilkada Karangasem. Dari tiga nama, Nengah Sumardi paling berpeluang kantongi rekomendasi.

Ia satu-satunya kader Golkar yang masuk penjaringan. Sementara dua nama lainnya yaitu Gusti Putu Parwata dan I Nengah Swadi adalah kandidat independen.

Sumardi yang merupakan anggota DPRD Karangasem dianggap memiliki peluang besar mengantongi rekomendasi dibandingkan dua kandidat lainnya yang berstatus non kader.

Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan menegaskan, kader tentu memiliki nilai plus. Namun DPP Golkar mencari bacalon terbaik dan berpotensi menang.

Baca juga: LBH: IWS Tak Akan Cabut Laporan! Dipaksa Berdamai, Dugaan Penyiksaan oleh Polisi di Klungkung

Baca juga: 2 Polisi Bawa SIM Mati di Sukawati, Propam Polres Gianyar Tegur dan Hukuman Push Up!

"Kader pasti ada nilai plusnya, tetapi tentu saja DPP akan mencari yang terbaik dan berpotensi untuk menang, " ungkap Setiawan, Selasa (9/7).

Sumardi mengatakan, dirinya memang satu-satunya kader Golkar Karangasem yang tetap bertahan dari penjaringan tahap pertama, maupun tahap kedua. Ia mengaku sangat siap jika ditugaskan oleh DPP,

Sumardi telah menjalankan arahan untuk berkomunikasi dengan parpol lainnya di Karangasem. Namun terkait rekomendasi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke DPP. Terlebih DPP memiliki pertimbangan khusus untuk memenangkan Pilkada ini.

Ia percaya DPP memiliki pertimbangan dalam segala hal untuk memenangkan Pilkada ini. "Saya sebagai kader tentu berharap dengan status ini bisa memiliki nilai plus. Mudah-mudahan nantinya bisa menjadi pertimbangan dari DPP," jelasnya.

"Apalagi sesuai arahan dari Waketum Golkar, bahwa akan tetap memprioritaskan kader. Semoga bisa terwujud dan tentunya bisa memenangkan Pemilu," demikian sambung Sumardi. (mit)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved