Berita Jembrana
3 Hari MPLS SMA di Jembrana, Pencegahan & Penanganan Kekerasan di Sekolah Jadi Materi Pokok!
Seluruh SMA/SMK di Jembrana telah rampung, melaksanakan pendaftaran ulang dan membentuk gugus untuk persiapan masa pengenalan lingkungan sekolah.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seluruh SMA/SMK di Jembrana telah rampung, melaksanakan pendaftaran ulang dan membentuk gugus untuk persiapan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025.
Pada MPLS, siswa siswi bakal ditekankan mengenai pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana, I Komang Winata mengatakan, pendaftaran ulang siswa siswi jenjang SMA/SMK sudah dilaksanakan pada 8-10 Juli kemarin.
Dan saat ini tahapannya sudah melakukan pembagian gugus untuk persiapan MPLS.
"Secara umum sudah berjalan aman. Kita juga sudah pembagian gugus untuk persiapan MPLS," kata Winata saat dikonfirmasi.
Baca juga: REKAM 3.000-4.000 Pelanggar Sehari, Tilang Elektronik di Buleleng, Plat Merah Belum Ada Melanggar!
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini, Rp3,4 Miliar BKK Badung, Masyarakat Diminta Ikut Menjaga!

Disinggung mengenai kuota dan daya tampung siswa untuk jenjang SMA di Jembrana, Kepala SMAN 2 Mendoyo ini menyebutkan sesuai data yang ada di sistem, sebagian besar daya tampung sudah terpenuhi.
Namun, ada sebagian sekolah yang belum terpenuhi. Penyebabnya adalah karena daya tampung masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lulusan siswa SMP tahun ini.
"Hanya di Mendoyo dan Pekutatan saja untuk SMA (tidak memenuhi kuota). Sementara di Kecamatan Negara dan Melaya sudah terpenuhi," ungkapnya.
Lalu seperti apa persiapan MPLS untuk jenjang SMA, Winata menyebutkan sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan MPLS.
Sesuai edaran dari Pemprov Bali, materi pokok yang akan diberikan kepada siswa adalah edukasi soal pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan (PPKSP).
Seluruh rangkaian MPLS akan diberikan selama tiga hari, yakni mulai Senin 15 Juli 2024 hingga Kamis 18 Juli 2024.
"Sekolah juga akan menjabarkannya sesuai kondisi sekolah masing-masing. Namun, materi pokok seperti edaran dari provinsi," tandasnya. (*)
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Pakelem Selat Bali Gunakan Kebo Yus Merana, Harap Keselamatan Pelayaran dan Syukur Atas Hasil Laut |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Gunakan Hewan Kerbau, Kambing serta Ayam |
![]() |
---|
TERKINI! Posisi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya 3,6 Km dari Kabel Laut, Kelistrikan Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.