Berita Bali

Baharkam Polri Bertemu Polis Diraja Malaysia di Bali, Penyelundupan Narkoba Ancaman Utama

membahas tentang pengamanan IKN di mana Polis Diraja Malaysia juga berkoordinasi untuk sama-sama menjaga kedaulatan.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala Baharkan Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr H Muhammad Fadil Imran MSi (tengah). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri menggelar koordinasi dengan Polis Diraja Malaysia di Bali membahas strategi pengamanan perbatasan Indonesia dari berbagai ancaman yang utama Narkotika serta memperkuat keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagaimana disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih usai menutup pertemuan koordinasi bertajuk 7th Maritime Border Patrol Coordinating Group di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung, Bali, pada Rabu 17 Juli 2024.

Dalam Pertemuan Kelompok Koordinasi Patroli Perbatasan Maritim tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Baharkan Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr H Muhammad Fadil Imran MSi yang membuka rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini.

"Ancaman di perbatasan yang paling mengkhawatirkan adalah narkoba, Minggu lalu di Sumatera Utara pengungkapan sabu kurang lebih 1 kilogram masuk dari Malaysia melalui perbatasan," ungkapnya.

Baca juga: Buruh di Denpasar Perintah Anak Dibawah Umur Ambil Paket Sabu, Ternyata Anak Kandungnya

"Kemudian masuknya Detonator dari India melewati Malaysia dan berakhir di Tarakan. Detonator dipecah ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, lalu masuk ke NTT dan Pulau Jawa," sambungnya.

Adapun pertemuan ini dilakukan sejak tahun 2015 untuk menjaga perbatasan Indonesia - Malaysia dengan melaksanakan patroli terkoordinasi rendezvous (RV) setiap beberapa bulan sekali dengan Marine Polis Johor.

"Tujuannya untuk menciptakan situasi aman di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia karena Indonesia memiliki perairan yang luas dan juga Malaysia," kata dia.

Dalam pertemuan ini juga membahas tentang pengamanan IKN di mana Polis Diraja Malaysia juga berkoordinasi untuk sama-sama menjaga kedaulatan.

"Pihak Malaysia menyampaikan nanti dari PDRM berkunjung ke IKN dalam rangka pentingnya pengamanan IKN," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Komander PGU PDRM Bukit Aman Malaysia, Dato Noor Sham Bin Md. Jani mengatakan bahwa telah direncanakan latihan terbang bersama simulator dengan mengirim personel penerbang Polri ke Malaysia menggunakan Helikopter AW139 di Ipoh, Perak, Malaysia, sebagai tindaklanjut pertemuan tahun lalu.

"Kami berkoordinasi menjaga maritim dan udara keselamatan perairan, perbatasan dijaga dengan baik menjaga keselamatan, kami tawarkan pilot Indonesia menjalani latihan secara terperinci dan terkoneksi menjaga ruang udara, perairan perbatasan Indonesia Malaysia," bebernya.

"Kami juga ingin memastikan ibukota Indonesia di IKN Kalimantan kami memastikan dijaga dengan baik dari segala macam darat, laut, udara, sama-sama menjaga rumpun, keselamatan di Indonesia dan Malaysia terjamin," pungkas Dato Noor Sham. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved