Berita Gianyar
Diminta Kosongkan Pasar Senggol di GOR Kebo Iwa Bali, Prajuru Gianyar Datangi Kantor Bupati
Bendesa Gianyar, Agung Mayun usai pertemuan mengatakan, kedatangannya menemui PJ Bupati Gianyar sesuai hasil paruman atau rapat adat
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ketua Saba Desa Adat Gianyar, I Nyoman Artana mengatakan, pihaknya meminta agar Pemda menunda dulu pengosongan kawasan GOR Kebo Iwa yang dikelola pihaknya sebagai pasar senggol. Sebab hal ini menyangkut 'perut'.
Ada lebih dari 300 orang pedagang kuliner dan non kuliner yang menggantung ekonominya pada pasar senggol tersebut.
"Karena terkait hajat hidup orang banyak, kami meminta menunda dulu pengosongan. Saat ini ada 300 lebih pedagang kuliner dan non kuliner. Kami sebagai prajuru ingin menjaga kondusifitas wilayah kami," tandasnya.
Artana mengapresiasi statement PJ Bupati dalam pertemuan tersebut.
Sebab PJ Bupati meminta agar tidak lagi 'melihat' surat tersebut, dan mengajak untuk mencari solusi terbaik.
"Katanya jangan melihat surat itu. Mari kita cari solusi bersama-sama. Karena senggol ini masalah perut. Makanya harus bersama-sama mencari solusi," ujarnya.
PJ Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Saat dimintai penjelasannya, ia buru-buru masuk ke dalam mobil untuk menghadiri acara.
"Nanti ya, nanti," ujarnya lalu tersenyum. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.