Jurusan IPA Hingga IPS Dihapus Untuk Kelas 1 SMA, Komisi IV DPRD Bali: Jangan Hanya Coba-Coba Sistem

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Memasuki Tahun Ajaran Baru 2024/2025, Pemerintah Pusat mengeluarkan kurikulum baru untuk siswa yakni Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ini menghapuskan jurusan IPA, IPS dan Bahasa Indonesia untuk murid didik baru kelas 1 SMA.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi IV DPRD Bali, Gusti Putu Budiarta mengatakan pendapatnya terkait Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini.

“Menurut saya selaku Pimpinan Komisi 4 yang membidangi pendidikan mungkin dilakukan uji coba-uji coba oleh pemerintah pusat setelah itu mungkin sistem yang dulu dikembalikan mungkin karena ditemukan hal-hal yang bersifat umum dulu,” jelasnya, Kamis 18 Juli 2024.

Baca juga: Buntut PPDB Buleleng, Muncul Persaingan Tak Sehat Pengadaan Seragam

Lebih lanjutnya ia mengatakan penelusuran dasar-dasar ilmu pendidikan memang harus dilakukan terlebih dulu.

Sehingga saat naik ke kelas 2 SMA baru diketahui apa intelegensi dan minat masing-masing siswa setelah itu baru dapat dilakukan penjurusan.

“Menurut saya ini yang terbaik sebenarnya. Kalau masuk siswa langsung ke sistem jurusan kan belum diketahui kemampuan anak-anak kita. Kalau siswa sudah masuk dulu merasakan pendidikan secara umum baru ketahuan siswa-siswa itu masuk ke jenjang yang mana lebih cocok,” paparnya.

Menurutnya, mungkin sistem Kurikulum Merdeka ini yang cocok diterapkan saat ini.

Sehingga begitu siswa mendapatkan pengetahuan dasar selama satu tahun baru dilihat apakah cocok masuk ke jurusan IPA, IPS atau Bahasa Indonesia.

Jika saat ini siswa langsung dikelompokkan berdasarkan jurusan, akan timbul kekhawatiran nantinya jurusan tersebut tidak cocok dengan siswa tersebut.

“Cuma persoalannya memang janganlah pakai sistem coba-coba jangan setiap Menteri baru sistemnya lagi diperbarui itu yang tidak bagus menurut saya,” tutupnya.

Kumpulan Artikel Bali