Berita Buleleng
Buntut PPDB Buleleng, Muncul Persaingan Tak Sehat Pengadaan Seragam
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tidak terlepas dari pengadaan seragam sekolah.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tidak terlepas dari pengadaan seragam sekolah.
Tentu hal ini menjadi peluang bagi pengusaha konveksi untuk mendapatkan rejeki.
Namun alih-alih kecipratan rejeki, dikalangan pengusaha konveksi justru muncul persaingan bisnis tidak sehat.
Baca juga: Persoalan Nilai Sewa, Krama Adat Tutup Akses Proyek Investor di Bedulu Gianyar
Kondisi ini tentu berpotensi mematikan usaha-usaha konveksi kecil.
Salah satu pelaku usaha konveksi mengaku pihaknya resah dengan persaingan bisnis konveksi saat ini.
Pihaknya sadar usaha konveksi yang dimiliki tidak 'pemain' lama di Buleleng.
Namun ia menegaskan, jika dirinya juga punya hak untuk membangun usaha, dan ikut mewarnai bisnis konveksi ini.
Baca juga: Polda Bali Sergap Pengoplos Gas Subsidi, Lelut Tak Berkutik Diamankan Beserta Ratusan Tabung
"Bisnis adalah terkait marketing yang bagus, terkait kualitas yang bagus, cepat memberikan pakaian dan tepat dalam waktu.
Namun kami diserang fitnah dan hoax yang membuat resah.
Ini membuat kami sedih, kenapa bisnis tidak dijalankan dengan persaingan kualitas. Tapi dengan cara yang tidak elegan," ujar pelaku usaha yang enggan disebut namanya, Jumat (12/7/2024)
Kondisi ini memicu perhatian dari Anggota DPR RI dapil Bali Ketut Kariyasa Adnyana.
Menurut dia, PPDB mestinya menjadi peluang bisnis besarama yang harus dirasakan bersama.
Bukan malah memicu adanya persaingan usaha tidak sehat, melalui fitnah dan hoax.
"Dalam hal ini, semestinya pelaku usaha lama membimbing yang muda-muda, agar sama-sama mendapatkan rejeki.
POLISI Dalami Laporan Dugaan Perzinahan dan Pencemaran Nama Baik yang Seret 2 PPPK di Buleleng |
![]() |
---|
Habisi Nyawa Nenek Juragan Cengkeh, SY Terancam Pidana 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
NYARIS Tenggelam! Akibat Mesin Mati Kapal Bermuatan 665 Ton Jagung di Perairan Bali Utara! |
![]() |
---|
BUNTUT Panjang Kasus Dugaan Selingkuh, Kuasa Hukum GA dan WA Berencana Audiensi ke Pemkab Buleleng! |
![]() |
---|
DUGAAN Perselingkuhan Oknum PPPK di Buleleng Berujung Pecat, Sang Wanita Bantah Berhubungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.