Berita Buleleng

Rumah Lansia Asal Desa Sidetapa Terbakar! Diduga Lupa Matikan Kompor, Kerugian Ditaksir Rp10 Juta

Diduga kejadian tersebut akibat ia lupa mematikan kompor. Informasi yang dihimpun Tribun Bali, musibah itu terjadi pada hari Jumat (19/7)

ISTIMEWA
KEBAKARAN - Polisi dan warga melakukan pemadaman api yang membakar rumah milik Ni Paris di Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jumat (19/7). 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang Lansia 72 tahun bernama Ni Paris mengalami nasib apes. Sebab rumahnya di Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ludes dilalap si jago merah.

Diduga kejadian tersebut akibat ia lupa mematikan kompor. Informasi yang dihimpun Tribun Bali, musibah itu terjadi pada hari Jumat (19/7) sekitar pukul 12.30 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya peristiwa itu. Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan tetangga Ni Paris, kata Kasi Humas, sebelum kejadian Ni Paris diketahui sedang memasak, menggunakan kompor gas di ruangan bagian tengah. Ruangan tersebut jadi satu dengan ruang adat dan ruang dapur.

“Setelahnya tetangga Ni Paris yang bernama Gede Nala, melihat korban keluar rumah. Diduga ia pergi ngepik (memisahkan bunga dan tangkai) cengkeh di rumah tetangga,” ucapnya.

Baca juga: Petugas Tilang 197 Pelanggar Lalu Lintas, Aparat Polres Jembrana Gelar Operasi Patuh Agung 2024

Baca juga: Anjing Serang Warga Batuagung Positif Rabies, Dinas Catat Angka Posisif di Jembrana Capai 25 Kasus!

KEBAKARAN - Polisi dan warga melakukan pemadaman api yang membakar rumah milik Ni Paris di Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jumat (19/7).
KEBAKARAN - Polisi dan warga melakukan pemadaman api yang membakar rumah milik Ni Paris di Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jumat (19/7). (ISTIMEWA)

Tidak berselang lama, Gede Nala mendapati kobaran api yang cukup besar menyala di bagian ruang tengah rumah Ni Paris. Ia bergegas melakukan pemadaman dengan menggunakan air seadanya.

“Api dengan cepat membakar rumah korban karna dirumah korban terdapat perabotan yang terbuat dari kayu. Upaya pemadaman dengan alat seadanya melibatkan warga sekitar, sembari menunggu Tim Damkar Seririt tiba di lokasi,” ujar AKP Diatmika.

Akibat kejadian ini, bangunan rumah berukuran 6 x 10 meter milik Ni Paris ludes terbakar. Tak hanya itu, kobaran api juga sempat merambat merambat ke bagian atap rumah milik Gede Nala.

“Walau demikian tidak sampai membakar isi rumah, karna cepat diantisipasi oleh warga masyarakat. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 10 juta. Mengenai penyebab kebakaran, diduga karena korban lupa mematikan api kompor, sebelum meninggalkan rumah,” tandasnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved