Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Tragis! Kepala Putu Sanjaya Tergilas Pikap Made Mustika di Gianyar, Sopir Pikap Kabur
Kecelakaan Tragis! Kepala Putu Sanjaya Tergilas Pikap Made Mustika di Gianyar, Sopir Pikap Kabur
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR -
Insiden kecelakaan memilukan menyebabkan seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Putu Kamasan Sanjaya (53) meninggal dunia di Gianyar.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Peristiwa kecelakaan yang menewaskan ASN berusia 53 tahun itu terjadi pada Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat kecelakaan, ASN tersebut mengendarai motor bebek.
Korban kecelakaan diketahui berasal dari dari Banjar Anjingan, Desa Getakan, Klungkung.
Insiden kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor, melaju dari arah utara menuju selatan.
Saat itu, di depan ASN tersebut terdapat mobil pikap yang dikemudikan I Made Mustika asal Karangasem.
Sementara dari arah berlawanan terdapat kendaraan pikap yang tak diketahui identitasnya.
Saat di TKP kecelakaan, korban hendak menyalip pikap yang ada di depannya.
Namun saat menyalip, korban bersenggolan dengan pikap yang tak diketahui identitasnya itu.
Korban pun terjatuh setelah kecelakaan, kepala korban langsung terlindas oleh pikap yang hendak disalipnya.
Korban kecelakaan yang berstatus sebagai ASN itu pun meninggal dunia di tempat.
Pasca kecelakaan, pengendara lain seketika memelankan kendaraannya untuk memastikan kondisi ASN tersebut.
Ada pula yang dari mereka melaporkan ke aparat kepolisian.
Namun pengendara pikup yang menyebabkan korban terjatuh hingga meninggal dunia, memilih meninggalkan lokasi.
"Kendaraan yang diajak bersenggolan kabur," ujar sumber Tribun Bali.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Adrian Rizki Ramadhan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"kecelakaan ini bermula dari senggolan, lalu kendaraan korban jatuh dan korban terlindas kendaraan lain di bagian kepala lalu meninggal di TKP," ujarnya.
Sebelumnya, satu warga Bali juga tewas melalui kecelakaan tragis.
Putu Gede Wirayuda (33) jadi korban kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Insiden kecelakaan itu masuk wilayah Kabupaten Jembrana.
Dari hasil pemeriksaan medis, akibat kecelakaan tersebut Putu Gede mengalami beberapa luka seperti benjol pada kepala belakang, memar pada leher dan dada sebelah kanan.
Kasus kecelakaan yang terjadi pada Minggu 21 Juli 2024 pagi itu melibatkan tiga sepeda motor.
Putu Gede diketahui berasal dari Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana.
Putu Gede dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas.
Sementara dua orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Kilometer 84-85 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Tepatnya di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 07.15 WITA kemudian dilaporkan sekitar pukul 10.00 WITA.
Tiga motor yang terlibat diantaranya Yamaha Jupiter MX DK 6015 ZI yang dikemudikan Gede Wirayuda, kemudian Yamaha Nmax DK 5756 ZV yang dikendarai warga asal Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, I Ketut Gede Suarnata (26) serta sepeda motor Yamaha Vixion P 2822 BJ yang dikemudikan Samsukdin (49) asal Bondowoso, Jawa Timur.
Bermula dari sepeda motor yang dikendarai Wirayuda bergerak dari arah barat ke timur (Gilimanuk menuju Denpasar) mengikuti sepeda motor yang dikemudikan Gede Suarnata.
Setibanya di TKP kecelakaan saat arus lalulintas sedang, Suarnata hendak mendahului truk tak dikenal di depannya.
Namun truk tersebut justru bergerak ke kanan sehingga ia memilih mengurangi kecepatannya.
Saat mengurangi kecepatan, karena jarak terlalu dekat, sepeda motor yang dikendarai Wirayuda pun menabrak kendaraan di depannya (NMAX) dan kemudian oleng ke kanan dan terjatuh.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan bergerak sepeda motor Vixion yang dikemudikan Samsukdin dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
Motor Vixion tersebut menabrak Wirayuda yang sebelumnya jatuh di jalur lawan.
Akibat kejadian tersebut, Wirayuda mengalami beberapa luka seperti benjol pada kepala belakang, memar pada leher dan dada sebelah kanan.
Nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada saat perjalanan ke Puskesmas I Mendoyo.
Sementara Samsukdin mengalami luka robek pada kaki kanan dan penumpangnya bernama Rizal mengalami luka lecet pada telapak kaki kanannya.
"Satu orang meninggal dunia saat perjalanan ke faskes, dan dua orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu 21 Juli 2024.
Kompol Dewa Artana menyebutkan, pengendara Yamaha MX sebelumnya menabrak kendaraan di depannya dan oleng lalu terjatuh ke jalur lawan atau di kanan.
Saat bersamaan, ada kendaraan lain yang melintas di jalurnya dan menabrak yang bersangkutan.
Selain mengakibatkan korban jiwa, juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp1,2 Juta.
"Kami imbau agar seluruh masyarakat tetap fokus dan hati-hati saat berkendara. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan," tandasnya.(*)
2 PELAJAR MENINGGAL! Nyawa Anak Kapolres Melayang, Kecelakaan Tragis Mobil Honda Mobilio |
![]() |
---|
2 ORANG MENINGGAL! Mitsubishi Expander Masuk Jalur Berlawanan, Hantam Enam Motor Tanpa Ampun |
![]() |
---|
DITUTUPI DAUN PISANG! Ibu 46 Tahun Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Adu Jangkrik, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
NOVI Ditemukan Telungkup di Jalan Majapahit, Terungkap Penyebab Kecelakaan Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
DRAMATIS! Kecelakaan di Tuban, 1 Orang Tewas di Tempat, Motor Dijepit Truk dan Avanza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.