Pencurian di Bali

Spesialis Congkel Sadel Beraksi Lintas Kabupaten, Sukadana Mahir Masukkan Tangan Curi Barang Korban

Pria paruh baya asal Singaraja, Buleleng, Gede Sukadana (58) nampak dihadirkan oleh Polres Jembrana saat gelar perkara kasus pencurian

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Spesialis congkel sadel sepeda motor, Gede Sukadana saat dimintai keterangan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto di Mapolres Jembrana, Rabu 24 Juli 2024. 

Spesialis Congkel Sadel Beraksi Lintas Kabupaten, Sukadana Mahir Masukkan Tangan Curi Barang Korban


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pria paruh baya asal Singaraja, Buleleng, Gede Sukadana (58) nampak dihadirkan oleh Polres Jembrana saat gelar perkara kasus pencurian dengan modus congkel sadel sepeda motor, Rabu 24 Juli 2024.

Ia adalah residivis kasus yang sama beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: Viral Bali: Rekonstruksi Pencurian Pratima Pura di Buleleng, Karangasem Mulai Krisis Air

Selain di Jembrana, tersangka Sukadana juga mengakui perbuatannya di wilayah Klungkung dan Gianyar.

Setelah digelar perkara, tersangka juga diminta untuk mempraktikkan aksinya selama ini.

Ternyata, Sukadana sudah sangat mahir dalam aksinya.

Baca juga: Operasi Sikat Agung, 6 Pelaku Kasus Pencurian Diamankan Polres Karangasem

Dia dengan gampangnya memasukkan tangan ke sadel sepeda motor seseorang kemudian mengambil barang yang ada di dalamnya dan dibawa kabur.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menuturkan, pengungkapan kasus bermula dari adanya laporan seorang warga yang mengaku kehilangan sebuah tas di jok motornya atau bawah sadelnya Jumat 24 Mei 2024 lalu.

Dalam tas tersebut, berisikan barang berharga seperti handphone, buku tabungan, SIM, hingga uang tunai senilai Rp1,3 Juta.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Pulang Kampung, Pria asal Tasikmalaya Lakukan Pencurian di Sidakarya Denpasar

Seluruhnya raib digondol pelaku yang merupakan spesialis congkel sadel ini.

"Jadi korban ini meninggalkan sepeda motornya untuk berolahraga di sekitaran TKP. Namun ketika balik ke motornya untuk mengambil tas, ternyata sudah tidak ada," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Si Ketut Arya Pinatih, Rabu 24 Juli 2024. 

Dia melanjutkan, tiga hari setelah laporan tersebut, ternyata ada warga lain yang juga mengalami hal serupa.

Baca juga: Tak Punya Biaya Pulang Kampung, Agus Otaki Pencurian 16 Baterai PT Telkom di Buleleng Bali

Kali ini, korban meletakkan tas yang berisi handphone serta uang tunai sekitar Rp500 ribu justru raib.

Sehingga dilaporkan ke Polres Jembrana untuk ditindaklanjuti. 

"Peristiwanya sama, korban meletakkan tas di bawah sadel motornya dan hilang setelah olahraga," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved