Pembukaan Lovina Festival Tampilkan Tari Pendet Massal, Libatkan 1.000 Penari di Buleleng Bali

Ada stage budaya di Binaria dan ada stage campuran yang menampilkan acara musik hingga cakap digital yang berlokasi di Kaliasem.

"Nah itu konten-konten yang kita angkat di sana, di dalam Lofest," sebutnya.

Diketahui rata-rata kunjungan ke Lovina untuk saat ini berkisar 500 sampai 1.000 orang untuk melihat lumba-lumba.

Sedangkan pada event Lofest nantinya, kunjungan wisatawan diperkirakan menyentuh angka 15 ribu selama tiga hari.

"Nanti dihitung bukan yang melihat dolphin. Tapi yang berkunjung ke event," imbuh Dody.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng itu menambahkan, selama durasi event pihaknya juga berharap ada peningkatan okupansi hunian hotel di sekitaran Lovina.

Di mana peningkatan ditarget mencapai 5 hingga 10 persen.

"Untuk okupansi hotel di kawasan Lovina pada saat ini berkisar 80 persen, karena tergolong high season. Dengan adanya event ini, yang rata-rata (okupansinya) 80 persen, bisa naik mencapai 85 hingga 90 persen hunian," katanya.

Peningkatan tingkat hunian ini salah satunya dilatarbelakangi banyaknya seniman yang terlibat.

Yang mana penyelenggaraan festival selama tiga hari diperkirakan ada 3.000 seniman.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengundang tamu-tamu dari kementerian, undangan dari kabupaten lain, ini termasuk kedutaan-kedutaan. Mulai dari kedutaan Cina hingga kedutaan India.

"Itu semua akan mengisi dari akomodasi yang ada di seputar Lovina," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya sengaja menggelar Lofest di bulan Agustus karena bertepatan dengan high season.

Dikatakan pula jika pihaknya telah menyampaikan ke travel-travel agent agar di tanggal 23 sampai 25 Agustus, menyusun trip mengunjungi destinasi Buleleng.

Sehingga wisatawan bisa menyaksikan beragam atraksi dan budaya yang disuguhkan.