Kebakaran Beruntun di Jembrana, Kerugian hingga Miliaran Rupiah

Dalam waktu empat hari belakangan ini, tercatat ada empat peristiwa kebakaran di Kabupaten Jembrana.

istimewa
Kebakaran Beruntun di Jembrana, Kerugian hingga Miliaran Rupiah 

Kebakaran Beruntun di Jembrana, Kerugian hingga Miliaran Rupiah


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dalam waktu empat hari belakangan ini, tercatat ada empat peristiwa kebakaran di Kabupaten Jembrana.

Tiga di antaranya kebakaran lahan dan satu peristiwa kebakaran kandang ternak yang mengakibatkan kerugian hingga Rp1,4 Miliar.

Seluruh masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati saat menggunakan peralatan yang memicu kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Nusa Lembongan, Made Budasari Terlihat Sering Keluar Rumah Membawa Korek Api

Terlebih saat ini sedang musim kemarau disertai angin kencang yang bisa saja menambah potensi kebakaran semakin besar. 

Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menyebutkan, dalam empat hari belakangan ini, pihaknya telah menangani empat peristiwa kebakaran.

Salah satunya adalah kebakaran kandang ternak ayam di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo yang terjadi Senin 29 Juli 2024 tadi pagi. 

Baca juga: Polda Bali Amankan 1 Bungkus Kabel, Kebakaran The Amasya Villas Disebabkan Arus Pendek Listrik

"Sedikitnya ada empat peristiwa kebakaran sejak Jumat lalu," sebutnya.

Dia merinci, dari total empat peristiwa tersebut, tiga di antaranya adalah kebakaran lahan atau kebun.

Rinciannya, kebakaran lahan seluas dua hektare di lahan milik Perumda Provinsi Bali di Desa/Kecamatan Pekutatan pada Jumat 26 Juli 2024 lalu.

Baca juga: 24 Unit Damkar Diterjunkan Untuk Padamkan Kebakaran di The Amasya Villas Seminyak

Kemudian kebakaran lahan seluas dua are di wilayah Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu 27 Juli 2024.

Selanjutnya, kebakaran lahan seluas 15 are di tegalan warga wilayah Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Minggu 28 Juli 2024 sore kemarin.

"Yang terparah selama ini adalah kebakaran kandang ternak ayam. Selain 12.000 ribu ekor bibit ayam hangus terbakar, juga ada peralatan lainnya di kandang tersebut hingga kerugian ditaksir mencapai Rp1,4 Miliar," sebutnya.

Baca juga: Kebakaran Rumah Warung di Pemogan Denpasar, Tiga Unit Sepeda Motor Hangus Dilahap Si Jago Merah

Sebelumnya, puing-puing sisa kebakaran kandang ayam ternak nampak masih mengeluarkan asap di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 29 Juli 2024 siang.

Sejumlah warga juga nampak masih silih berganti untuk datan dan melihat langsung peristiwa kebakaran yang menghanguskan 12.000 ekor bibit ayam ternak serta mengakibatkan kerugian hingga Rp1,4 Miliar tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved