Dugaan Pembunuhan di Denpasar

Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati

Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati

istimewa
Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati 

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus I Nyoman Widhiasa (42) warga Karangasem yang ditemukan meninggal dunia diduga karena ulah pati di Denpasar menguak fakta baru.

Polresta Denpasar telah menetapkan pacar Nyoman Widhiasa, Sugiyati (36) sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Lantas, korban bukan meninggal dunia karena ulah pati di kamar kosnya Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar?

Baca juga: 2 Dokter Diduga Nekat Berhubungan di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar, Nasib Ditentukan Hari Ini

Seperti diketahui jasad korban ditemukan di kamar kos pada Minggu 21 Juli 2024.

Nyoman Widhiasa awalnya ditemukan pingsan dengan terjerat kain dan tali gorden di Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar.

Sang pacar diduga melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga dijadikan sebagai tersangka.

Baca juga: 2 Pemuda Tak Sadar Dibuntuti Polisi dari Jimbaran, Pemogan, Hingga Kesiman Denpasar, Ini Dosa Mereka

Namun untuk dugaan pembunuhan masih didalami Polresta Denpasar

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyampaikan, pengakuan penganiayaan itu keluar langsung dari mulut Sugiyati saat diinterogasi pihak kepolisian.

Sugiati mengaku penganiayaan itu dilakukan dengan cara menempeleng dan menarik kalung di leher korban sehingga timbul luka bekas jeratan pada leher korban.  

"Untuk dugaan pembunuhan kami belum bisa memastikan apakah Sugiyati ini pelakunya atau bukan, tapi untuk penganiayaan dia sudah mengakui," ungkap Sukadi saat dikonfirmasi pada Senin 29 Juli 2024. 

Wanita asal Banyuwangi ini dijerat dengan pasal 351 KUHP dan ditahan Polresta Denpasar.

Disampaikan AKP Sukadi, aksi penganiayaan tersebut berlangsung ketika korban sedang dalam keadaan mabuk berat.

Sementara itu mengenai motif tersangka juga belum bisa dibeberkan AKP Sukadi lantaran tersangka sempat sakit dan mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun sekarang sudah kembali. 

"Mengenai kondisi tersangka saat ini saya belum dapat perkembangan kondisinya," tutur dia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved