Helikopter Jatuh di Bali

Helikopternya Terlilit Tali Layangan di Bali, Volta Pasifik Aviasi: Kiranya Jadi Perhatian Bersama

PT Volta Pasifik Aviasi secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV

ISTIMEWA
Rotoar helikopter yang terlilit tali layangan - Helikopternya Terlilit Tali Layangan di Bali, Volta Pasifik Aviasi: Kiranya Jadi Perhatian Bersama 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Management PT Volta Pasifik Aviasi menyampaikan keterangan resmi sehubungan operasional helikopter Robinson R66 dengan registrasi PK VPN yang beroperasi di Base Nusa Dua, Bali pada tanggal 29 Juli 2024.

"Helikopter Robinson R66 registrasi PK-VPN (sight-seeing flight) membawa dua orang penumpang lepas landas pukul 09.38 WITA dari JAG Nusa Dua Heliport dengan rute Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Uluwatu," tulis keterangan tertulis dari Management PT Volta Pasifik Aviasi yang diterima Rabu 31 Juli 2024.

Pada pukul 10.02 WITA, pesawat mendarat dengan normal di JAG Heliport dan ditemukan
benang (diduga benang layang-layang) terlilit di bagian shaft baling-baling main rotor dan tail rotor.

Dilaksanakan inspeksi kepada pesawat berdasarkan Engineer Instruction dan tidak ditemukan kerusakan (no defect), berdasarkan hal tersebut helikopter melaksanakan penerbangan berikutnya.

Baca juga: Koster dan Nyoman Parta Minta Ada Aturan Menaikan Helikopter Wisata di Bali

"Keselamatan penerbangan adalah prioritas utama bagi PT Volta Pasifik Aviasi, upaya identifikasi bahaya beserta management resiko secara komprehensif dan proaktif kami lakukan secara terus menerus di seluruh operasional penerbangan kami," kata Management PT Volta Pasifik Aviasi.

PT Volta Pasifik Aviasi secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).

Harapan kami kejadian Helicopter terlilit benang layang-layang ini kiranya menjadi perhatian bersama, baik dari seluruh pemangku kepentingan beserta seluruh masyarakat khususnya daerah Bali, sehingga dapat ditemukan solusi yang baik demi keselamatan penerbangan Helicopter di area Bali.

Diberitakan sebelumnya, kejadian main rotor helikopter terlilit tali layang-layang kembali terjadi di Bali, kali ini terjadi pagi tadi di kawasan GWK Cultural Park.

“Benar dan untungnya talinya kecil tidak sebesar yang kemarin tapi ini menjadi catatan lagi ada heli terjerat tali layang-layang lagi. Kejadiannya pagi tadi di sekitar area GWK,” ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono, Senin 29 Juli 2024.

Ia menambahkan operator helikopter yang terlilit tali layang-layang pagi tadi adalah PT. Volta Pasifik Aviasi dengan registrasi PK-VPN.

Kejadian terjadi sekira pukul 09.46 WITA dimana pesawat udara helikopter jenis Robinson R66 mengalami kite strike di daerah Garuda Wisnu Kencana area 29, Kuta Selatan, Badung, Bali.

“Seluruh awak helikopter beserta penumpang dalam keadaan selamat,” imbuh Agustinus.

Menurut informasi yang kami didapatkan, helikopter terkena lilitan layang-layang di area sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada ketinggian kira-kira kurang lebih 900 feet.

Helikopter PK-VPN akan melakukan tur wisata dengan rute JAG Heliport – Nusa Dua – GWK – Uluwatu – JAG Heliport.

Dari informasi yang didapat, JAG Heliport ini berlokasi disekitar Jl. Raya Nusa Dua Selatan, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Setelah mendarat dengan selamat helikopter PK-VPN, engineer atau teknisi langsung melakukan inspeksi pada main rotor dan tail rotor dengan hasil tidak ada kerusakan (satisfactory).

Tindakan awal yang dilakukan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV adalah langsung melaporkan kepada grup komunikasi satgas pengendali layang-layang (WAG).

Kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan melaksanakan penertiban bersama dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved