Berita Buleleng

Lihadnyana Tegaskan! Sudah Turun Tangan Cek Kerusakan Jalan, Tindak Lanjut Masukan DPRD Buleleng

Hal ini menindaklanjuti masukan yang disampaikan Anggota DPRD Buleleng, Made Sudiarta pada rapat Paripurna pada Rabu (31/7/2024).

Muhammad Fredey/Tribun Bali
Situasi Jalan - Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana ditemui Kamis (1/8/2024) mengatakan terkait kerusakan infrastruktur, pihaknya langsung melakukan pengecekan pada saat itu juga. Namun ia menjelaskan terkait dengan upaya perbaikan tentu ada proses dan tahapan yang dilalui. Mulai dari penganggaran hingga tender. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemkab Buleleng segera turun tangan, melakukan pengecekan kerusakan infrastruktur di wilayah Kota Singaraja.

Hal ini menindaklanjuti masukan yang disampaikan Anggota DPRD Buleleng, Made Sudiarta pada rapat Paripurna pada Rabu (31/7/2024).

Salah satunya di ruas jalan Pattimura. Berdasarkan pantauan, memang terdapat kerusakan di sejumlah titik sepanjang ruas jalan tersebut.

Jenis kerusakannya mulai dari jalanan berlubang, badan jalan amblas, aspal yang telah retak. Agaknya kondisi tersebut wajar, sebab jalur sekitar banyak dilintasi kendaraan dengan bobot berat.

Baca juga: ABORSI Akibat Rudapaksa Diperbolehkan, LBH WWC Dukung PP 28 Tahun 2024, Begini Alasannya!

Baca juga: Temukan 4,5 Kg Daging Anjing Rica-rica, Satpol PP Bali Sidak di Beberapa Warung di Denpasar

Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana ditemui Kamis (1/8/2024) mengatakan terkait kerusakan infrastruktur, pihaknya langsung melakukan pengecekan pada saat itu juga. Namun ia menjelaskan terkait dengan upaya perbaikan tentu ada proses dan tahapan yang dilalui. Mulai dari penganggaran hingga tender.
Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana ditemui Kamis (1/8/2024) mengatakan terkait kerusakan infrastruktur, pihaknya langsung melakukan pengecekan pada saat itu juga. Namun ia menjelaskan terkait dengan upaya perbaikan tentu ada proses dan tahapan yang dilalui. Mulai dari penganggaran hingga tender. (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana ditemui Kamis (1/8/2024) mengatakan terkait kerusakan infrastruktur, pihaknya langsung melakukan pengecekan pada saat itu juga.

Namun ia menjelaskan, terkait dengan upaya perbaikan tentu ada proses dan tahapan yang dilalui. Mulai dari penganggaran hingga tender.

"Membuat infrastruktur kan memakai anggaran, kalau pakai anggaran ada perencanaan anggaran. Kalaupun ada anggaran, ada mekanisme pelaksanaan, ada lelang dan sebagainya. Walau demikian semua sudah diupayakan secara bertahap," kata dia ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Buleleng.

Menurut Lihadnyana, di ruas Jalan Pattimura tidak hanya memerlukan perbaikan, namun juga perlu penertiban. Sehingga arus lalu lintas di sana dapat lancar. Mengingat jalur sekitar banyak dilalui kendaraan dengan bobot berat.

Lihadnyana juga mengaku telah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, untuk memerhatikan kembali saluran drainase, terutama di titik-titik banjir yang selama ini ada. Ia meminta agar dilakukan pengecekan apakah ada pendangkalan.

"Seperti di jalan Ahmad Yani, saya sudah menelepon Balai Jalan Nasional, mengingat statusnya adalah jalan nasional. Saya minta sebelum 17 Agustus, agar pendangkalan di got-got sudah bisa dikerjakan," tegasnya.

Begitupun di Jalan Mayor Metra. Pihaknya juga telah meminta Balai Jalan Nasional untuk melakukan pengecekan. Terutama terhadap kerusakan trotoarnya.

"Bagaimanapun juga terlepas dari jalan itu kewenangan pusat, provinsi, yang menggunakan masyarakat kita," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Buleleng, Made Sudiarta, disela-sela rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi, Rabu (31/7/2024), menyampaikan berbagai keluhannya terkait kerusakan infrastruktur.

"Di Jalan Mayor Metra sampai Gajah Mada trotoarnya sampai saat ini masih tenggelam. Tolong itu diusulkan pada gubernur. Termasuk juga jalan yang di Ahmad Yani, saluran drainasenya seolah tidak berfungsi. Padahal baru selesai diperbaiki. Selanjutnya di Jalan Pattimura, jalannya rusak dan parkir crowded. Mohon itu (diperhatikan), karena Buleleng yang punya (kewenangan)," ungkapnya.

Ditemui usai rapat, pihaknya mengatakan kerusakan infrastruktur ini sejatinya sudah beberapa kali ia suarakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved