Kronologi Kebakaran Panti Asuhan Wisma Dalung, Ludes Terbakar Saat Persiapan HUT Setengah Abad

Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali mengalami musibah kebakaran pada Sabtu 3 Agustus 2024

Istimewa
Kondisi bangunan Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan Dalung, Kuta, Badung, Bali yang terbakar pada Sabtu 3 Agustus 2024 

Kronologi Kebakaran Panti Asuhan Wisma Dalung, Ludes Terbakar Saat Persiapan HUT Setengah Abad

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali mengalami musibah kebakaran pada Sabtu 3 Agustus 2024 sekitar pukul 12.00.

Beruntung kejadian itu tidak menelan korban jiwa. 

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma Prakasa mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting atau arus pendek listrik.

Baca juga: Komang Indra Harus Telan Kerugian Rp100 Juta, Terjadi Dua Kali Ledakan Saat Kebakaran di Bangli

Dijelaskan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh salah satu anak panti berinisial AZDA (16),

Saat itu ia tengah makan siang di depan lorong kamarnya sekitar pukul 12.00.

Kebetulan kamar anak tersebut berada di belakang ruangan sumber api.

Baca juga: Api Dupa Terjatuh, Satu Rumah di Pemogan Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp1 Miliar

AZDA saat itu melihat kabel hitam yang menempel di tripleks berisi tiga lubang colokan (stop kontak) mengeluarkan asap.

 ”Colokan itu berada tepat di depan lorong kamar perempuan. Tiba-tiba muncul api dan sekitar membesar, " ucapnya.

Kemudian AZDA bergegas mengambil sebuah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan menyemprotkan ke sumber api.

Baca juga: HASIL Olah TKP Kebakaran 19 Villa The Amasya, Api Pertama Muncul di Kamar Nomor 9.03

Sayangnya APAR pertama habis, kabel hitam tersebut masih mengeluarkan asap dan nyala api.

Anak itu pun mengambil satu APAR lagi untuk memadamkan percikan tersebut sambil teriak kebakaran.

AZDA yang tak menyerah lantas mencari air PDAM yang ditampung menggunakan ember untuk mematikan api

Namun usahanya tidak membuahkan hasil, api tetap menyebar dengan cepat.

Baca juga: KEBAKARAN Kandang Ayam di Jembrana, 12.000 Terpanggang Hidup-hidup, Kerugian Ditaksir Capai Rp1,4 M

"Karena berbagai upaya tidak berhasil, anak tersebut lari keluar untuk menyelamatkan diri," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved