Berita Klungkung
Anak Muda 22 Tahun Ditunjuk Jadi Ketua, Pembentukan Fraksi Hanura DPRD Klungkung
Saat pembentukan struktur fraksi, Komang Krisna Nata Waisnawa sebagai wakil termuda malah ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Hanura di DPRD Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Klungkung membentuk struktur partai dan alat kelengkapan dewan. Anggota dewan terpilih termuda ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Hanura di DPRD Klungkung.
Hanura meloloskan tiga kadernya ke DPRD Klungkung. Kader-kader ini beranggotakan politisi berpengalaman dan pendatang batu. Di antaranya Wayan Buda Parwata yang sudah tiga periode berturut-turut menjadi anggota dewan.
Selain itu ada politisi senior yang telah malang melintang di catur perpolitikan Klungkung, I Wayan Mastra. Terakhir adalah seorang pendatang baru dari Nusa Penida, I Komang Krisna Nata Waisnawa.
Baca juga: Partisipasi Disabilitas 50 Persen Saat Pemilu, Dari 1.500 Orang, Baru Setengahnya Gunakan Hak Pilih
Baca juga: Warga Denpasar Korban Begal Modus Baru! Pelaku Ngaku dari Leasing, Bawa Penasihat Hukum dan Preman!
Saat pembentukan struktur fraksi, Komang Krisna Nata Waisnawa sebagai wakil termuda malah ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Hanura di DPRD Klungkung. Krisna adalah anggota DPRD terpilih termuda di Klungkung. Usianya baru 22 tahun.
"Struktur Fraksi Partai Hanura disepakati, Komang Krisna Nata Waisnawa sebagai ketua, ada I Wayan Mastra sebagai sekretaris, dan saya sebagai anggota," ujar Ketua DPC Hanura Klungkung, I Wayan Buda Parwata, Senin (5/8).
Sementara untuk alat kelengkapan DPRD Klungkung, disepakati Wayan Mastra di Komisi I, I Komang Krisna Nata Waisnawa di Komisi II, dan I Wayan Buda Parwata di Komisi III. Di Badan Musyawarah ditempatkan I Komang Krisna Nata Waisnawa.
Sementara di Badan Anggaran dan Bapemperda ditempatkan I Wayan Mastra dan Wayan Buda Parwata. "Nanti struktur ini kami usulkan ke Sekretaris Dewan, melalui Ketua DPRD Klungkung," jelas Buda Parwata. (mit)
| PERBAIKAN Dianggarkan Rp1,4 Miliar, Jembatan Nusa Lembongan Ditargetkan Tuntas Akhir November |
|
|---|
| Perbaikan Jembatan Kuning Nusa Penida Dianggarkan Rp1,4 Miliar |
|
|---|
| Wisman Kecelakaan di Jalur Extrem di Nusa Penida, Kapolsek: Jangan Sewakan Motor Sembarangan |
|
|---|
| Sawah Ditumbuhi Belukar dan Ilalang, Petani Subak Tohpati Bali 5 Tahun Nantikan Perbaikan Irigasi |
|
|---|
| KECELAKAAN 2 Bule Jatuh dari Jembatan Kuning Nusa Penida & Kebakaran Tebing di Kelingking Beach! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.