Keributan di Denpasar

Viral Keributan Warga Kos di Jalan Nangka Utara Denpasar, Dipicu Mekson Yang Mabuk

Pada saat itu Mariance dan temannya memilih untuk tidak menghiraukannya karena mengetahui Mekson sedang mabuk.

istimewa
Polsek Denpasar Utara saat menyambangi kos tempat video viral keributan - Viral Keributan Warga Kos di Jalan Nangka Utara Denpasar, Dipicu Mekson Yang Mabuk 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polsek Denpasar Utara menyambangi indekos di Jalan Nangka Utara Gang Murai III, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali usai video yang viral di media sosial memperlihatkan terjadi sebuah keributan antar warga kos.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 4 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WITA.

Setelah polisi mendengar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian di rumah kos tersebut, pada Senin 5 Agustus 2024, pukul 01.00 WITA.

Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudi, SH., MH., menjelaskan, kejadian ini dipicu penghuni bernama Mekson, yang mabuk dan menendang pagar seng yang ada di depan kamar Mariance.

Baca juga: KASUS Keributan di Freedom Futsal Arena Jimbaran, Dua Tersangka Ditetapkan, Ada Potensi Bertambah

"Pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WITA, Mekson yang dalam keadaan mabuk datang ke depan kos Mariance dan menendang seng pagar yang ada di depan kamar Mariance," jelas Iptu Juwahyudi.

Pada saat itu Mariance dan temannya memilih untuk tidak menghiraukannya karena mengetahui Mekson sedang mabuk.

Beberapa jam kemudian, ketika Mekson sudah tersadar dari pengaruh minuman keras, teman Mariance bertanya kepada Mekson alasannya menendang seng pagar tersebut.

"Pertanyaan ini memicu adu mulut di halaman kos yang kemudian direkam oleh warga dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral," bebernya.

Terkait kejadian tersebut, personel Polsek Denpasar Utara melakukan pendataan terhadap penghuni kos di lokasi kejadian.

Kasus ini pun berakhir dengan mediasi kedua belah pihak melalui kepolisian.

"Setelah melakukan koordinasi dan mediasi antara Ibu Mariance dan Mekson, situasi berhasil dikendalikan. Memang harus ada tindakan cepat dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang lebih buruk dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan tersebut," pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved