12 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Brokoli untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Jadi Superfood untuk Tubuh

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sayuran brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari oleh banyak orang karena tekstur yang renyah dan rasa yang enak.

Selain memiliki rasa yang enak, brokoli juga ternyata memiliki kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain kandungan klorofil yang tinggi, brokoli juga memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang baik untuk jadi makanan superfood.

Lantas, apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari brokoli untuk kesehatan? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca juga: 11 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Thyme untuk Kesehatan, Ternyata Sembuhkan Jerawat Membandel

Manfaat Brokoli untuk Kesehatan

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Brokoli mengandung vitamin C dan senyawa antioksidan sehingga dapat melawan radikal bebas, menangkal kuman penyebab infeksi, dan memperkuat jaringan tubuh.

2. Memelihara kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam brokoli dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan sehingga dapat terhindar dari gangguan pencernaan seperti sembelit.

3. Menjaga kesehatan mata

Brokoli dapat membantu menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A yang cukup tinggi termasuk lutein dan zeaxanthin.

4. Menjaga berat badan ideal

Brokoli merupakan makanan dengan kalori dan indeks glikemik yang rendah serta tinggi kandungan serat sehingga bisa membantu tubuh menjaga berat badan ideal.

5. Memperkuat tulang dan gigi

Brokoli merupakan sayuran yang mengandung kalsium sehingga dapat memenuhi kebutuhan kalsium untuk sehingga bagus untuk pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi.

Baca juga: 9 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Ikan Kembung, Ternyata Tak Hanya Cocok untuk MPASI, Tapi Ini!

Baca juga: 11 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Jinten untuk Kesehatan, Tak Cuma Cocok buat Kontrol Gula Darah

6. Memelihara kesehatan kulit

Brokoli mengandung vitamin A dan C sehingga mampu untuk membangun kolagen yang dapat menjaga elastisitas kulit.

7. Mencegah kanker

Kandungan serat pada brokoli dan senyawa sulforaphane bertindak melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler dengan mengurangi stres oksidatif.

8. Menurunkan kadar kolesterol

Mengkonsumsi brokoli secara teratur berpotensi menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan sirkulasi pembuluh darah.

9. Mendukung keseimbangan hormonal

Brokoli mengandung senyawa tanaman bernama indole-3-carbinol (I3C) yang dipercaya dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen.

10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Senyawa glutathione pada brokoli dapat mendukung kesehatan usus sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.

11. Mendukung fungsi otak yang sehat

Kandungan sulforaphane pada brokoli memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan dan menjaga fungsi otak.

12. Memperlambat proses penuaan

Kandungan sulforaphane, sebagai senyawa bioaktif utama dalam brokoli, dapat memperlambat proses biokimia penuaan.

Kandungan Nutrisi Brokoli

Dalam 90 gramnya, brokoli dapat menyediakan nutrisi berupa:

Kalori: 35.

Protein: 2,3 gram.

Karbohidrat: 5,6 gram.

Serat: 2,2 gram.

Vitamin C: 91 persen dari kebutuhan harian.

Lemak: 0,3 gram.

Vitamin K: 77 persen dari kebutuhan harian.

Folat: 15 persen dari kebutuhan harian.

Brokoli mentah mengandung hampir 90 persen air, 7 persen karbohidrat, 3 persen protein, dan hampir tidak mengandung lemak.

Setiap porsi juga mengandung sedikit potasium, magnesium, zat besi, dan kalsium. (*)