Berita Bali

WOW Pungutan Wisman di Bali Sudah Mencapai Angka Rp 181 Miliar, Simak Beritanya!

Enam bulan pertama, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali sudah mencatatkan pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali.

kompas.com
Ilustrasi uang - Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha memaparkan, target pendapatan Bali pada APBD Induk yakni Rp 4 triliun lebih. Sedangkan pada APBD Perubahan mendekati Rp 4,6 triliun. Sementara itu total pendapatan selama semester satu ini sebesar Rp 3,1 triliun. 

TRIBUN-BALI.COM - Enam bulan pertama, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali sudah mencatatkan pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali. Sejak diterapkan, pungutan yang sudah diperoleh Rp 181 miliar.

Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha memaparkan, target pendapatan Bali pada APBD Induk yakni Rp 4 triliun lebih. Sedangkan pada APBD Perubahan mendekati Rp 4,6 triliun. Sementara itu total pendapatan selama semester satu ini sebesar Rp 3,1 triliun.

“Tugas kita mencari sampai Rp 4,6 triliun. Kalau Rp 3,1 triliun dikalikan dua ya sampai Rp 6 triliun, tapi perlu diingat PAD itu ada empat unsur, ada pajak daerah, retribusi daerah, kekayaan daerah dan PAD lain-lain yang sah,” jelas Santha, Selasa (13/8).

Dari pendapatan Rp 3,1 triliun tersebut, sebanyak 79 persen atau terbesar berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Santha menjelaskan pungutan wisatawan asing masuk ke Bali masuk ke komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada item pengelolaan.

Baca juga: Percikan Api Dupa Sebabkan Kebakaran di Toko Bata di Buleleng

Baca juga: Sekretariat Anggarkan Rp 158 Juta! 45 Anggota DPRD Buleleng Terpilih Segera Dilantik

Ilustrasi gajian - Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha memaparkan, target pendapatan Bali pada APBD Induk yakni Rp 4 triliun lebih. Sedangkan pada APBD Perubahan mendekati Rp 4,6 triliun. Sementara itu total pendapatan selama semester satu ini sebesar Rp 3,1 triliun.
Ilustrasi gajian - Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha memaparkan, target pendapatan Bali pada APBD Induk yakni Rp 4 triliun lebih. Sedangkan pada APBD Perubahan mendekati Rp 4,6 triliun. Sementara itu total pendapatan selama semester satu ini sebesar Rp 3,1 triliun. (istimewa)

“Masuk di angka PAD Rp 3,1 triliun. Target kami Rp 250 miliar realisasi baru Rp 181 miliar. Ini kan mau high season, semoga target Rp 250 miliar tercapai,” demikian bebernya.

Sementara untuk tiket retribusi Rp 100 ribu dari wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kawasan konservasi Nusa Penida, Klungkung, tercatat sudah masuk ke PAD sebanyak Rp 2 miliar.

“Tugas Bapenda adalah sebagai penghasil pajak daerah dan itu adalah pungutan kawasan konservasi perairan (KKP) leading-nya Dinas Kelautan nilai yang sudah masuk Rp 2 miliar lebih,” tutupnya. (sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved