Pilkada Bali 2024
7 Partai Non Parlemen Nyatakan Dukungan ke Bang-Ipat pada Pilkada Bali 2024, Target 40 Ribu Suara
7 Partai Non Parlemen Nyatakan Dukungan ke Bang-Ipat pada Pilkada Bali 2024, Target 40 Ribu Suara
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Tujuh partai non parlemen menggelar deklarasi untuk paket Bang-Ipat di monumen Tugu Perjuangan Gelar, Jembrana, Rabu 14 Agustus 2024.
Koalisi ini memantapkan diri untuk mendukung bacalon Bupati-Wakil dari PDIP ini.
Bahkan, Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa juga hadir untuk memberikan dukungan.
Menurut pantauan, semua perwakilan partai non parlemen ini hadir.
Diawali dengan aksi bersih-bersih di areal tugu perjuangan Lembah Merdeka Gelar kemudian dilanjutkan dengan proses deklarasi.
Pada momen deklarasi, mereka nampak berbaris rapi di depan tugu perjuangan Gelar sembari meneriakkan Bang-Ipat "Win...Win...Win".
Partai non parlemen yang menyatakan dukungan adalah PBB, PKS, PKN, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora hingga Partai Buruh.
"Kesepakatan kita saya dengan Pak Ipat bahwa dipilih monumen. Karena kita ingin mewarisi api perjuangan beliau para pejuang yang sudah memerdekakan dan mempertahankan daerah. Kita ingin meneruskan api perjuangan dengan semangat para pemimpin bangsa ini," tegas I Made Kembang Hartawan didampingi I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat usai kegiatan deklarasi.
Baca juga: Rekomendasi Mulai Bermunculan Untuk Pilkada Karangasem Bali, Potensi Munculkan 3 Pasangan Calon
Terpisah, Koordinator Koalisi Partai Non Parlemen, I Nyoman Situ mengakui dukungan tujuh partai non parlemen kepada pasangan Kembang-Ipat ini karena aspirasi masyarakat memiliki tujuan yang sama dalam pembangunan Jembrana.
Intinya bertujuan dan berkeinginan agar masyarakat Jembrana kedepannya.
"Dari tujuh partai ini, kita targetkan memberikan dukungan sekitar 40ribu suara," kata Nyoman Situ.
Menurutnya, alasan lainnya adalah para pendukung dari tujuh partai non parlemen ini merupakan simpatisan dari I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat.
Apalagi sebelumnya Ipat bercerai dengan I Nengah Tamba dalam porsi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.
"Disamping itu, kebebasan Pak Winasa memberikan semangat kepada kita di non parlemen. Karena kita ketahui Pak Winasa mendukung penuh pasangan Kembang-Ipat," jelasnya.
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk Pilkada Jembrana, I Made Kembang Hartawan - I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Kembang-Ipat) juga mengakui telah menerima konfirmasi alias dipanggil oleh DPP PDIP agar mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024.
"Hari ini Ketua Umum kami, Ibu Megawati Soekarnoputri mengumumkan tahap pertama. Kemudian ada tahap berikutnya. Apakah kami masuk dalam tahap pertama atau tidak, kami tidak tahu," kata Kembang Hartawan saat dikonfirmasi.
Namun, kata dia, pasangan Bang-Ipat sudah dipanggil DPP PDIP untuk mempersiapkan diri. Sehingga ini menjadi sinyal bahwa pimpinan partai banteng moncong putih ini sudah merestui pasangan yang didukung langsung mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa.
"Tapi kami sudah dipanggil untuk mempersiapkan diri. Kalau rekom resminya belum. Pemanggilan dan komunikasi dengan DPP sudah ada," tegasnya.
Disinggung mengenai gambaran untuk Pilkada 2024 mendatang, mantan Wakil Bupati Jembrana Periode 2011-2021 ini menyatakan, dukungan tujuh parpol non parlemen ini tentunya menjadi semangat dan energi baru.
Apalagi PDIP sendiri membuka selebar-lebarnya dukungan dari pihak atau partai lain untuk membangun Jembrana secara bersama-sama.
Namun, dirinya belum berani sesumbar memasangkan target berapa persen dan berapa persen, dia hanya menyebutkan dan menegaskan target Bang-Ipat di Pilbup 2024 mendatang ini adalah menang.
Bagaimana dengan PKB dan PPP, politikus asal Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan ini mengakui untuk PKB dan PPP pasangan Bang-Ipat ini sudah menerima surat tugas.
"Rencananya besok malam kita diberikan rekomendasi oleh dua partai ini," ungkapnya.
Kembang menyebutkan, hasil penghitungan internal sementara, dengan adanya dukungan PKB dan PPP serta pendukung lainnya ini, secara keseluruhan pasangan Bang-Ipat ini sudah mengantongi 48 persen suara. Berbeda dengan koalisi sebelah yakni Golkar-Gerindra-Demokrat yang disebutkan mengantongi 44-45 persen. Sehingga, satu suara saja sangat penting untuk Pilkada 2024 ini.
"Selain partai yang sudah bergabung, kami juga akan menjalin komunikasi dengan partai lain yakni Nasdem dan Hanura," terangnya.
"Tentunya kita ingin menyampaikan bahwa pasangan Bang-Ipat ini ingin menjadikan Jembrana yang Harmonis, Maju dan Bermartabat dengan cara membangun sumberdaya manusia, alam dan budaya," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.