Para Orang Tua yang Anak-anaknya Lakukan Aksi Trek-Trekan di Kuta Selatan Dipanggil Polisi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pada hari Selasa (13/8/2024) kemarin, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengambil langkah tegas dalam menghadapi maraknya aksi trek-trekan di jalan raya yang melibatkan remaja setempat. 

Baru-baru ini, sejumlah anak yang tertangkap, tengah melakukan aksi berbahaya tersebut dipanggil ke kantor polisi bersama orang tua mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Kompol Yudistira memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya trek-trekan, yang tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya. 

Ia juga menekankan, bahwa aksi semacam ini bisa berujung pada kecelakaan serius, bahkan fatal, sehingga perlu dihindari. Di hadapan orang tua masing-masing, anak-anak tersebut menerima nasihat langsung dari kapolsek. 

Beliau menekankan, pentingnya mentaati aturan berlalu lintas dan menggunakan sepeda motor sesuai dengan standar keamanan. 

Tidak hanya itu, Kompol Yudistira juga mengingatkan tentang penggunaan knalpot bising yang tidak sesuai standar, yang kerap menjadi ciri khas motor-motor yang digunakan dalam trek-trekan.

Baca juga: Jembrana Peringati HUT Provinsi Bali ke-66, Membangun Bali Yang Maju dan Sejahtera

Baca juga: WNA Rusia yang Berbuat Onar! Diamankan Polsek Kuta Selatan & Diserahkan ke Imigrasi Ngurah Rai

Selain memberikan peringatan kepada anak-anak, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yudistira juga mengimbau para orang tua untuk lebih memerhatikan dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka. 

“Diharapkan agar para orang tua dapat memberikan teguran atau nasehat yang tepat jika mengetahui anaknya menggunakan motor yang tidak sesuai standar atau terlibat dalam aksi trek-trekan,” ujar Kompol Yudistira, Rabu 14 Agustus 2024.

Dengan adanya tindakan tegas ini, Kompol Yudistira berharap dapat menekan angka kejadian trek-trekan di wilayah Kuta Selatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.(*)