Berita Buleleng

Persiapan Pelantikan DPRD Buleleng Sudah Sampai 90 Persen! Simak Beritanya 

Berbagai persiapan telah dilaksanakan untuk menyukseskan acara tersebut, salah satunya dengan melakukan gladi pada Rabu (14/8/2024).

Mer/Tribun Bali
Plt Sekwan Buleleng I Gede Sandhiyasa (kiri) dan suasana gladi acara pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Buleleng. Rabu (14/8/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA -  Acara pengambilan sumpah dan janji (pelantikan) anggota DPRD Buleleng, periode 2024-2029 tinggal menghitung hari.

Berbagai persiapan telah dilaksanakan untuk menyukseskan acara tersebut, salah satunya dengan melakukan gladi pada Rabu (14/8/2024).

Sesuai pantauan, nampak wajah-wajah anggota DPRD Buleleng pendatang baru, mengikuti acara gladi yang dijadwalkan pukul 13.00 wita.

Selain itu juga nampak anggota DPRD petahana yang terpilih kembali, serta anggota DPRD Buleleng yang tidak terpilih kembali juga ikut hadir. 

Baca juga: VIRAL! Pelajar di Buleleng Duel, Disaksikan Teman Satu Sekolah

Baca juga: CALON Wakil Giri Prasta Pilgub 2024? Ajus Linggih Buka Suara Kabar Itu, Soroti PAD Bali Defisit

Ditemui usai gladi, pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD Buleleng, I Gede Sandhiyasa, mengungkapkan pelaksanaan gladi sudah berjalan dengan baik.

Berbagai perlengkapan untuk acara pengambilan sumpah saat ini sedang disiapkan. Seperti sambutan yang diakui telah siap.

Selain itu pada hari Rabu, pihaknya juga telah mengambil SK Gubernur terkait pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Buleleng

"Karena dasar peresmian itu adalah surat keputusan gubernur. Kalau boleh dipresentasikan, saat ini sudah 90 persen. Karena SK itu penting sekali," jelasnya. 

Pada acara gladi, diakui ada beberapa anggota yang berhalangan hadir kendati telah diundang. Oleh sebab itu, pada acara pelantikan nantinya anggota yang tidak hadir saat gladi akan disesuaikan tempatnya. 

"Untuk tempatnya nanti menyesuaikan di belakang. Sehingga tidak mengganggu yang sudah melakukan gladi tadi. Tadi saya lihat kurang lebih 10 orang yang tidak hadir. Termasuk mungkin didalamnya yang tidak terpilih kembali," ucap Sandhiyasa.

Lanjut dikatakan, pakaian pada acara pengambilan sumpah dan janji tanggal 15 Agustus 2024 mengacu pada surat edaran menteri dalam negeri.

Untuk anggota DPRD laki-laki mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL), sedangkan wanita mengenakan pakaian nasional.

"Kalau saat ritual Mejaya-jaya, hanya pakai senteng (selendang) saja. Jadi baju jasnya dilepas dulu. Kita sudah siapkan juga untuk lokasi Mejaya-jaya," ujarnya.

Terkait penentuan ketua dan wakil ketua sementara, Sandhiyasa menjelaskan sesuai dengan peraturan pemerintah adalah perolehan kursi terbanyak 1 dan 2. Perolehan kursi terbanyak 1 adalah PDIP dengan 18 kursi, kemudian Golkar dengan 11 Kursi. 

"Sudah dijawab oleh DPC PDIP dan DPD Golkar, dan sudah ditunjuk oleh DPC PDI itu adalah pak Gede Supriatna, untuk DPD Golkar menunjuk I Ketut Susila Umbara untuk pimpinan sementara," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved