Pilkada Bali 2024

Buleleng dan Gianyar Raih Rekomendasi, Kembang-Ipat Ngaku Sudah Diundang DPP PDI Perjuangan

DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk Pilkada Serentak 2024, di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk Pilkada 2024, Kembang-Ipat 

Tanpa koalisi ini juga terjadi pada Pilkada Gianyar 2018 lalu, dimana saat itu PDIP Gianyar berhasil mengantongi 26 dari 40 kursi DPRD Gianyar.

Partai Perindo yang memiliki 1 kursi di DPRD Gianyar periode 2024-2029, memilih mendukung Paket Aman.

Ketua Perindo Gianyar, Ngakan Ketut Putra mengucapkan selamat atas diterimanya rekomendasi DPP PDIP oleh Paket Aman. Menurut politikus dapil Gianyar ini, Paket Aman sangat berhak kembali maju dalam perebutan kursi Bupati-Wakil Bupati Gianyar. Sebab ada berbagai gebrakan yang telah dilakukan selama lima tahun menjabat.

Di Jembrana, Ketua DPC PDIP setempat, I Made Kembang Hartawan mengaku I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Kembang-Ipat) telah menerima konfirmasi alias dipanggil oleh DPP PDIP agar mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024.

"Hari ini (kemarin, Red) Ketua Umum kami, Ibu Megawati Soekarnoputri mengumumkan tahap pertama. Kemudian ada tahap berikutnya. Apakah kami masuk dalam tahap pertama atau tidak, kami tidak tahu," kata Kembang Hartawan pada acara deklarasi dukungan dari partai non parlemen di Monumen Perjuangan Lembah Merdeka Gelar, Rabu (14/8/2024).

Namun, kata dia, pasangan Bang-Ipat sudah dipanggil DPP PDIP untuk mempersiapkan diri. Sehingga ini menjadi sinyal bahwa pimpinan partai banteng moncong putih ini sudah merestui pasangan yang didukung langsung mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa.

"Tapi kami sudah dipanggil untuk mempersiapkan diri.

Kalau rekom resminya belum. Pemanggilan dan komunikasi dengan DPP sudah ada," tegasnya.

Disinggung mengenai gambaran untuk Pilkada 2024 mendatang, mantan Wakil Bupati Jembrana Periode 2011-2021 ini menyatakan, dukungan tujuh parpol non parlemen ini tentunya menjadi semangat dan energi baru.

Partai non parlemen yang menyatakan dukungan adalah PBB, PKS, PKN, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora hingga Partai Buruh. 

"Kesepakatan kita saya dengan Pak Ipat bahwa dipilih monumen. Karena kita ingin mewarisi api perjuangan beliau para pejuang yang sudah memerdekakan dan mempertahankan daerah. Kita ingin meneruskan api perjuangan dengan semangat para pemimpin bangsa ini," tegas Kembang.

Bagaimana dengan PKB dan PPP? Politikus asal Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan ini mengakui untuk PKB dan PPP pasangan Bang-Ipat ini sudah menerima surat tugas.

"Rencananya besok malam kita diberikan rekomendasi oleh dua partai ini," ungkapnya.

Koordinator Koalisi Partai Non Parlemen, I Nyoman Situ mengakui dukungan tujuh partai non parlemen kepada pasangan Kembang-Ipat ini karena aspirasi masyarakat memiliki tujuan yang sama dalam pembangunan Jembrana. Intinya bertujuan dan berkeinginan agar masyarakat Jembrana kedepannya. (*)

 

Berita lainnya di Pilkada Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved