Pilkada Badung

BATAL Kotak Kosong! Wayan Suyasa Siapkan Pengganti Disel Astawa, Maju Pilkada Badung 2024 vs PDIP

Politisi asal Desa Penarungan ini pun kembali menegaskan, dirinya akan maju sebagai bakal calon Bupati Badung di Pilkada 2024.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Politisi Golkar Badung, I Wayan Suyasa tegaskan tetap maju sebagai calon Bupati Badung pada Pilkada 2024 meski sudah ditinggal Disel Astawa. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Akhirnya Pilkada Badung batal kotak kosong. Golkar tetap bakal melawan PDIP

Pasca ditinggal Wayan Disel Astawa, Politisi Golkar Badung, I Wayan Suyasa memastikan tetap maju sebagai Calon Bupati Badung.

Bahkan untuk maju dalam Pilkada 2024, dari partai Golkar sudah menyiapkan calon wakil untuknya. Namun nama calon tersebut belum diungkapkan, sebelum dilakukan pendaftaran calon di KPU Badung.

Bahkan meski belum mengungkapkan wakil, Wayan Suyasa memastikan mendapat rekomendasi dari Partai Golkar.

Ketua DPC Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa, saat dikonfirmasi mengaku jika dirinya tetap akan maju di Pilkada 2024.

Hal ini dilakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat, yang telah memberikan amanah kepada Partai Golkar. 

Baca juga: Badung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi Tingkat Nasional

Baca juga: Wayan Suyasa Tegaskan Tetap Maju Sebagai Calon Bupati Badung, Pengganti Disel Telah Disiapkan

Paket Wasudewa I Wayan Suyasa (kiri) dan I Wayan Disel Astawa (Kanan). Disel Astawa putuskan mundur dari Pilkada.
Paket Wasudewa I Wayan Suyasa (kiri) dan I Wayan Disel Astawa (Kanan). Disel Astawa putuskan mundur dari Pilkada. (Istimewa)

 

"Bicara Pilkada serentak pada 27 November 2024, Golkar di Badung telah diberikan amanah dari masyarakat Badung dengan perolehan 24 persen kursi DPRD. Kami bagian dari pimpinan partai, dalam menjaga kepercayaan ini, saya tergaskan pasti maju sebagai bakal calon Bupati Badung,” tegas Wayan Suyasa.

Dirinya pun tak berkecil hati, saat Paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Disel Astawa) harus bubar di tengah jalan. Bahkan Wayan Suyasa tetap menghargai keputusan yang diambil oleh Disel Astawa

"Dari sahabat kami, bapak Disel Astawa, tentunya belum sanggup untuk melanjtukan duduk di eksekutif, atau pun maju sebagai wakil bupati. Kami harus hargai dan hormati," ungkapnya. 

Wayan Suyasa juga menyatakan, bahwa dirinya sangat menghargai keputusan dari masing-masing partai. Sebab masing-masing partai memiliki peran untuk menentukan arah.

Utamanya pasca pendaftaran calon independen dalam Pilkada telah ditutup.

 "Koalisi partai dalam konteks Pilkada ini sangat penting. Tapi bagaimana seorang figur, calon bisa meraup simpati masyarakat, sehingga kami harus berkoalisi dengan masyarakat Badung yang ada di seluruh kecamatan," tegasnya.

Politisi asal Desa Penarungan ini pun kembali menegaskan, dirinya akan maju sebagai bakal calon Bupati Badung di Pilkada 2024.

Bahkan untuk pencalonan ini Wayan Suyasa telah memiliki calon wakil bupati. Namun ia belum mengungkapkan siapa tokoh yang akan mendampingi. 

"Kami ingin masyarakat krama Badung yang memiliki hak demokrasi, pilihlah figur terbaik. Saya selaku pribadi nitip diri, mudah-mudahan figur Wayan Suyasa berserta pasangannya diberikan kesempatan menjadi Bupati Badung 2024-2029," jelasnya.

Lebih lanjut terkait koalisi dengan partai lain, pihaknya mengaku, akan dilakukan. Sepanjang koalisi antara Partai Golkar dan lainnya memiliki pemikiran yang sama. 

"Partai Golkar akan berkoalisi dengan partai politik yang tentunya searah dan mau. Kedua saya selaku calon bupati akan berkoalisi dengan masyarakat Badung, untuk bisa memberikan yang terbaik untuk mereka," imbuhnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved