Pasar Ubud Terbakar
Kesaksian Pedagang di Pasar Ubud Gianyar Saat Kebakaran, Yumang: Jangankan Alarm, Air Saja Tidak Ada
Kebakaran di Pasar Ubud Gianyar, para pedagang yang ada di areal tersebut tidak mampu untuk memadamkan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menurut kesaksian para pedagang di Pasar Ubud, Gianyar, Bali, api pertama muncul di sebuah kios toko kelontong yang menjual gas LPG 3 kilogram yang berada di basemen timur.
Seorang pedagang, Yumang mengatakan, saat pertama kali api muncul, apinya hanya kecil.
Namun saat itu, para pedagang yang ada di areal tersebut tidak mampu untuk memadamkan. Sebab, tidak ada air yang hidup.
Ia pun mengeluhkan tidaknya ada air ini.
Baca juga: Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk
Akibat kebakaran ini, motor ayahnya berupa Vario yang di parkir di basemen timur, kondisinya tinggal kerangka.
"Jangankan alarm pendeteksi kebakaran, air saja tidak ada. Di sini sudah sejak lama tidak ada air. Air keran mati, dan tahun ini paling parah. Kalau saja ada air, saya yakin dampaknya tidak separah ini. Karena api pertama cuman kecil," ujarnya.
Bu Desak, pedagang lainnya mengatakan, saat kebakaran ia sedang membuat canang.
Dijelaskan bahwa di basemen yang menjadi titik kebakaran, ia menjual canang dan kain.
Total kerugian yang dialaminya sekitar Rp 2 juta.
Beruntung setiap berjualan ia selalu diantar jemput.
"Pas saya lagi membuat canang, tiba-tiba ada api besar, jaraknya hanya dibatasi sekitar 5 toko dari lapak saya. Saat itu saya langsung lari, tidak sempat menyelamatkan barang-barang, yang penting saya selamat," ujar perempuan asal Banjar Blangsinga, Blahbatuh itu.
Deva, asal Sukawati juga menjadi salah satu korban dalam peristiwa terbakarnya basemen Pasar Ubud. Dalam hal ini, satu unit sepeda motor Supra yang terparkir di dalam basemen timur.
Dia tak mengetahui bagaimana nasib motornya tersebut.
"Sudah pasrah, karena kemarin tidak ada jalan keluar. Sekarang entah bagaimana nasib motor saya. Kemungkinan sudah tinggal kerangka," ujarnya. (*)



Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.