Breaking News

Pasar Ubud Terbakar

Kesaksian Pedagang di Pasar Ubud Gianyar Saat Kebakaran, Yumang: Jangankan Alarm, Air Saja Tidak Ada

Kebakaran di Pasar Ubud Gianyar, para pedagang yang ada di areal tersebut tidak mampu untuk memadamkan

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Para Pedagang Pasar Ubud Menantikan Hasil Penyelidikan Kepolisian, Minggu 18 Agustus 2024 - Kesaksian Pedagang di Pasar Ubud Gianyar Saat Kebakaran, Yumang: Jangankan Alarm, Air Saja Tidak Ada 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menurut kesaksian para pedagang di Pasar Ubud, Gianyar, Bali, api pertama muncul di sebuah kios toko kelontong yang menjual gas LPG 3 kilogram yang berada di basemen timur.

Seorang pedagang, Yumang mengatakan, saat pertama kali api muncul, apinya hanya kecil. 

Namun saat itu, para pedagang yang ada di areal tersebut tidak mampu untuk memadamkan. Sebab, tidak ada air yang hidup. 

Ia pun mengeluhkan tidaknya ada air ini. 

Baca juga: Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk

Akibat kebakaran ini, motor ayahnya berupa Vario yang di parkir di basemen timur, kondisinya tinggal kerangka.

"Jangankan alarm pendeteksi kebakaran, air saja tidak ada. Di sini sudah sejak lama tidak ada air. Air keran mati, dan tahun ini paling parah. Kalau saja ada air, saya yakin dampaknya tidak separah ini. Karena api pertama cuman kecil," ujarnya. 

Bu Desak, pedagang lainnya mengatakan, saat kebakaran ia sedang membuat canang. 

Dijelaskan bahwa di basemen yang menjadi titik kebakaran, ia menjual canang dan kain. 

Total kerugian yang dialaminya sekitar Rp 2 juta. 

Beruntung setiap berjualan ia selalu diantar jemput. 

"Pas saya lagi membuat canang, tiba-tiba ada api besar, jaraknya hanya dibatasi sekitar 5 toko dari lapak saya. Saat itu saya langsung lari, tidak sempat menyelamatkan barang-barang, yang penting saya selamat," ujar perempuan asal Banjar Blangsinga, Blahbatuh itu. 

Deva, asal Sukawati juga menjadi salah satu korban dalam peristiwa terbakarnya basemen Pasar Ubud. Dalam hal ini, satu unit sepeda motor Supra yang terparkir di dalam basemen timur. 

Dia tak mengetahui bagaimana nasib motornya tersebut. 

"Sudah pasrah, karena kemarin tidak ada jalan keluar. Sekarang entah bagaimana nasib motor saya. Kemungkinan sudah tinggal kerangka," ujarnya. (*)

Kondisi basemen Pasar Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 18 Agustus 2024. Terlihat kerangka sepeda motor tergeletak di dalamnya - Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk
Kondisi basemen Pasar Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 18 Agustus 2024. Terlihat kerangka sepeda motor tergeletak di dalamnya - Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk (tribun bali/i wayan eri gunarta)
Para Pedagang Pasar Ubud Menantikan Hasil Penyelidikan Kepolisian, Minggu 18 Agustus 2024 - Kesaksian Pedagang di Pasar Ubud Gianyar Saat Kebakaran, Yumang: Jangankan Alarm, Air Saja Tidak Ada
Para Pedagang Pasar Ubud Menantikan Hasil Penyelidikan Kepolisian, Minggu 18 Agustus 2024 - Kesaksian Pedagang di Pasar Ubud Gianyar Saat Kebakaran, Yumang: Jangankan Alarm, Air Saja Tidak Ada (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)
Kebakaran di Pasar Ubud Gianyar Bali, Sabtu 17 Agustus 2024 - Pasar Ubud Terbakar, Tukang Parkir Sebut Ada Ratusan Kendaraan di Basemen Pasar Ubud Bali
Kebakaran di Pasar Ubud Gianyar Bali, Sabtu 17 Agustus 2024 - Pasar Ubud Terbakar, Tukang Parkir Sebut Ada Ratusan Kendaraan di Basemen Pasar Ubud Bali (tribun bali/i wayan eri gunarta)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved